TEKANAN DARAH SAAT MASUK SEBAGAI PREDIKTOR PROGNOSIS PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M. YUNUS BENGKULU TAHUN 2018

Main Authors: Mutiara, Syaflina, Zaini, Dahlan, Tunjung, Dharmalia Wrangkani
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17616/1/SKRIPSI%20Mutiara%20Syaflina%202018.pdf
http://repository.unib.ac.id/17616/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Peningkatan tekanan darah biasa terjadi selama stroke iskemik. Stroke iskemik merupakan gangguan neurologis fokal maupun global yang terjadi karena sumbatan di pembuluh darah otak sehingga menyebabkan infark. Status fungsional saat masuk sangat penting untuk memprediksi luaran pasien stroke iskemik, salah satunya adalah tekanan darah. Tekanan darah saat masuk berhubungan dengan prognosis jangka pendek dan jangka panjang setelah stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan tekanan darah saat masuk rumah sakit dengan prediktor prognosis pasien stroke iskemik akut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M.Yunus Bengkulu. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah semua pasien stroke iskemik akut yang dirawat di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu pada bulan Januari hingga Februari 2018 dan memenuhi kriteria inklusi. Nilai tekanan darah saat masuk sebagai variabel bebas didapatkan dari data hasil pemeriksaan fisik pasien. Prediktor prognosis sebagai variabel tergantung diukur dengan menggunakan skor NIHSS 24 jam pertama. Hubungan antara kedua variabel tersebut dianalisis dengan Uji Spearman dan Somers’d. Hasil: Total sampel penelitian yang dianalisis sebanyak 53 orang, rata-rata berusia 59,4 tahun, 60,4% berjenis kelamin perempuan, 64,2% memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, dan 58,5% mengonsumsi obat anti-hipertensi dalam 24 jam terakhir. Nilai tengah tekanan darah sistolik pasien stroke iskemik akut pada penelitian ini adalah 150(70-230)mmHg dan tekanan darah diastolik 90(40-140)mmHg. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara nilai tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik dengan skor NIHSS 24 jam pertama (TDS r=-0,051, p=0,717; TDD r=0,152, p=0,276) dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kategori tekanan darah dengan skor NIHSS 24 jam pertama (r=0,007, p=0,956). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tekanan darah saat masuk rumah