ANALISIS NILAI FAKTOR KONDISI KEPITING BAKAU (Scylla serrata) BERDASARKAN BULAN TERANG DAN BULAN GELAP DI PERAIRAN TELUK HARAPAN PULAU ENGGANO

Main Authors: Septiani, Dini Dwi, Nurlaila, Ervina Herliany, Eko, Nofridiansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17602/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.unib.ac.id/17602/
Daftar Isi:
  • Desa Kahyapu adalah salah satu sentra penangkapan kepiting bakau di Pulau Enggano. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil tangkapan kepiting bakau, salah satunya adalah fase bulan kepiting bakau itu sendiri. Fase bulan sangat berpengaruh terhadap pola mencari makan, migrasi, atau reproduksi kepiting bakau. Kondisi ini dapat menyebabkan perbedaan faktor kondisi yang menentukan tingkat kegemukan kepiting ba Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai faktor kondisi kepiting bakau berdasarkan bulan terangdan bulan gelap di perairan Teluk Harapan Pulau Enggano. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Oktober 2017 di penggepul kepiting bakau yang berada di Puri Lestari III Kec. Kampung Melayu Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode survey untuk melihat pengaruh bulan terang dan bulan gelap terhadap faktor kondisi kepiting bakau. Hasil penelitian menunjukanan hanya ada satu jenis kepiting bakau yang tertangkap yaitu Scylla serrata Kepiting bakau jantan yang tertangkap memiliki ukuran lebar karapas 100,90 – 199,40 mm dan berat 245,00-1750,00 gram (bulan terang), serta 72,50 – 184,30 mm dan 81,00 – 1497,00 gram (bulan gelap). Kepiting bakau betina yang tertangkap memiliki ukuran lebar karapas 103,50 – 179,60 mm dan berat 278,00-1450,00 gram (bulan terang), serta 102,20 – 182,10 mm dan 297,00 – 1493,00 gram (bulan gelap). Hubungan lebar karapas dan berat kepiting bakau (Scylla serrata) menunjukkan bahwa kepiting bakau yang tertangkap memiliki pola pertumbuhan allometrik negative (b<3) yang artinya pertumbuhan lebar karapas lebih cepat dibandingkan dari pada berat bobot tubuhnya. Nilai faktor kondisi kepiting bakau jantan dan betina tidak dipengaruhi oleh bulan terang dan bulan gelap, dimana hasil tangkapan pada bulan gelap memiliki faktor kondisi yang sama dibanding bulan terang. Kata kunci : bulan terang dan bulan gelap, faktor kondisi, kepiting bakau, pulau enggano, teluk harapan.