AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK KASAR SPESIES Caulerpa taxifolia ASAL PERAIRAN PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU
Main Authors: | Siallagan, Dianty, Nurlaila, Ervina Herliany, Bertoka, Fajar SP Negara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17601/1/SKRIPSI%20DIANTY%20SIALLAGAN%20%28E1I014026%29.pdf http://repository.unib.ac.id/17601/ |
Daftar Isi:
- Seiring dengan meningkatnya resistensi bakteri di dunia kesehatan, maka perlu adanya penemuan antibakteri baru dari sumber alami, salah satunya adalah rumput laut. Rumput laut Caulerpa taxifolia merupakan salah satu jenis alga hijau yang belum banyak dimanfaatkan dan mempunyai zat bioaktif seperti antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dari spesies Caulerpa taxifolia dan mengukur kemampuan zona hambat antibakteri dari ekstrak kasar spesies Caulerpa taxifolia. Ekstrak rumput laut dimaserasi bertingkat dengan menggunakan pelarut aseton, air, dan etanol dengan perbandingan 1:15. Bakteri uji yang digunakan adalah Escherichia coli, Salmonella typhii dan Staphylococcus aureus dengan konsentrasi ekstrak 5%, 10% dan 15%. Zona hambat tertinggi adalah sebesar 16,06 mm dengan pelarut aseton pada konsentrasi 15% terhadap bakteri uji S. aureus, sedangkan zona hambat terendah adalah 0 mm dengan pelarut aseton dan etanol pada konsentrasi 5% terhadap bakteri S. typhii; pelarut aseton pada konsentrasi 10%, pelarut air dan pelarut etanol pada konsentrasi 5% terhadap bakteri S. aureus. Berdasarkan ANOVA, interaksi antara pelarut dan konsentrasi tidak mempengaruhi daya hambat terhadap bakteri uji E. coli, tetapi berpengaruh terhadap bakteri uji S. typhii dan S. aureus. Hasil uji BNT untuk bakteri S. typhii menunjukkan bahwa jenis ekstrak yang terbaik adalah yang diekstrak dari pelarut air dengan konsentrasi 5%. Hasil uji BNT untuk bakteri S. aureus menunjukkan bahwa jenis ekstrak yang terbaik adalah yang diekstrak dari pelarut aseton dengan konsentrasi 15%. Kata kunci : Aktivitas antibakteri, Bakteri, Caulerpa taxifolia dan Zona hambat