POLA PEMANFAATAN LAHAN DAN POTENSI CADANGAN KARBON PADA AREAL USULAN HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) DI DESA AIR SELIMANG KECAMATAN SEBERANG MUSI KABUPATEN KEPAHIANG
Main Authors: | Simamora, Hara Tua, Siswahyono, Siswahyono, Enggar, Apriyanto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17581/1/SKRIPSI%20HARA.pdf http://repository.unib.ac.id/17581/ |
Daftar Isi:
- Hutan Kemasyarakatan (HKm) menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan untuk menekan laju deforestasi di Indonesia dengan melibatkan masyarakat, di samping Hutan Desa dan Hutan Tanaman Rakyat. Banyak pihak memandang kebijakan ini sebagai pengakuan negara terhadap pengelolaan hutan oleh rakyat yang selama ini terabaikan, namun mampu menjaga kelestarian alam dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Bagi masyarakat, hutan tak hanya memiliki makna ekologis, tetapi juga sosial, budaya dan ekonomi. Masyarakat Desa Air Selimang Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu masyarakat yang melakukan deforestrasi hutan lindung. Untuk mengurangi hal tersebut, pada tahun 2012 Pemerintah memfasilitasi masyarakat untuk mengusulkan lahan yang sudah dideforestasi menjadi lokasi penyelenggaraan Hutan Kemasyarakatan (HKm). Pemanfaatan lahan hutan lindung yang telah dilakukan oleh masyarakat belum tersedia, sehingga bentuk fasilitasi lanjutan khususnya terkait pemanfaatan lahan yang dapat memenuhi kaidah pengelolaan hutan lestari belum bisa dilakukan. Penggunaan lahan ini akan memiliki kenampakan, komposisi dan pola yang berbeda yang tentunya akan mempengaruhi produksi dari penggunaan lahan tersebut. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pemanfataan lahan yang telah dilakukan oleh masyarakat dan mengetahui potensi cadangan karbon di Areal Usulan Hutan Kemasyarakatan Desa Air Selimang Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2017 di Areal Usulan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Air Selimang Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja karena lokasi penelitian ini merupakan salah satu Areal Usulan Hutan Kemasyarakatan (HKm). Pada penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu survei lokasi, penentuan plot yang akan diamati, pengumpulan data, pengambilan sampel, pengukuran diameter pohon, jumlah tegakan, pola pemanfaatan tanaman, jenis dan jumlah tanaman, perhitungan biomassa dan cadangan karbon pada setiap Areal Usulan Hutan Kemasyarakatan di Desa Air Selimang dan analisis data. iv Pemanfaatan Areal Lahan Usulan HKm Desa Air Selimang dilakukan dengan pola tanam polikultur yaitu tanaman campuran (Mixed cropping), dimana penananaman terdiri dari beberapa tanaman dan tumbuh tanpa diatur jarak tanam maupun larikannya. Pada lokasi penelitian terdapat 16 jenis tanaman dimana tanaman kopi, kayu res dan pinang ditanam secara teratur. Kemudian untuk tanaman lain seperti, durian, aren, karet, bambang lanang, alpukat, sengon, afrika, merambung, kemiri, petai, jengkol, dan kayu bawang ditanam tidak teratur. Potensi cadangan karbon di Areal Usulan Hutan Kemasyarakatan Desa Air Selimang Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahaing Sebesar 40,235 Ton/Ha. (Program Studi Kehutanan, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)