KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PERAMBAH HUTAN LINDUNG BUKIT DAUN DESA TURAN BARU KECAMATAN CURUP SELATAN KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU
Main Authors: | Rahmayani, Feby, Gunggung, Senoaji, Siswahyono, Siswahyono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17579/1/Skripsi%20Feby%20Rahmayani%20E1B013076.pdf http://repository.unib.ac.id/17579/ |
Daftar Isi:
- Hutan merupakan sumber daya alam yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia karena mampu menghasilkan barang dan jasa serta dapat menciptakan kestaabilan lingkungan. Sejalan dengan waktu, hutan yang semula dianggap tidak akan habis berangsur-angsur mulai berkurang. Banyak lahan hutan digunakan untuk kepentingan lain, seperti pertanian, perkebunan, pemukiman dan penggunaan lainnya. Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan pasal 1 ayat 2 dijelaskan bahwa hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang di dominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.Pertambahan jumlah penduduk disuatu kawasan hutan menjadi salah satu penyebab meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hasil hutan dan kebutuhan untuk membuka lahan pertanian. Desa Turan Baru kecamatan Curup Selatan memiliki jumlah penduduk sebanyak 818 jiwa. Penggunaan fungsi hutan yang hanya melihat dari segi ekonomi membuat kawasan hutan semakin menurun kualitas dan kuantitasnya.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi masyarakat perambah hutan lindung bukit daun desa turan baru kecamatan curup selatan kabupaten rejang lebong. Penelitian ini dilakukan pada bulanAgustus2017 sampaidenganOktober 2017 di Hutan Lindung Bukit DaunDesa Turan Baru Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Pengambilan responden menggunakan metode sensus, maka seluruh populasi perambah di Desa Turan Baru menjadi sampel penelitian yakni sebanyak 25 KK. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik sosial ekonomi masyarakat perambah Hutan Lindung Bukit Daun Desa Turan Baru Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu adalah memili umur produktif ,Tingkat pendidikan yaitu smp, Jumlah tanggungan keluarga berkisar antara 4-5 orang, Luas lahan perambah rata-rata 1-2 ha, motivasi perambah hampir 100% yaitu tuntutan ekonomi, asal rambahan membuka hutan sendiri sebanyak 22 KK, Pendapatan rumah tangga masyarakat perambah ialah Rp. 38.244.000/tahun, Pendapatan perkapita masyarakat perambah ialah 10.095.000/kapita/tahun atau setara dengan Rp. 841.250/kapita/bulan. Dari angka yang diperoleh, kondisi ekonomi masyarakat perambah Hutan Lindung Bukit Daun Desa Turan Baru tergolong sejahtera dengan jumlah pendapan perkapita diatas angka garis kemiskinan. (Program Studi Kehutanan, Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)