PATOGENISITAS Beauveria bassiana (Balsamo) Vuill dan Metarhizium anisopliae (SOROKIN) FORMULASI TEPUNG TERHADAP KEPIK HIJAU (Nezara viridula L) PADA TANAMAN KEDELAI
Main Authors: | Abins, Vicky Afgara, Nadrawati, Nadrawati, Mohammad, Chozin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17576/1/Skripsi%20Vicky%20Afgara%20Abins%20E1J013042.pdf http://repository.unib.ac.id/17576/ |
Daftar Isi:
- Kepik hijau merupakan hama penting pada tanaman kedelai yang dapat menyebabkan kerusakan biji, bobot biji menyusut dan menurunnya produksi kedelai. Upaya pengendalian hama kepik hijau dapat dilakukan dengan menggunakan agen hayati cendawan entomopatogen Beauveria bassiana, Metarizium anisopliae yang aman, ramah lingkungan agar viabilitas, efikasi dan virulensi dapat dipertahankan untuk pengendalian kepik hijau, maka penggunaan bahan pembawa sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dari B. bassiana dan M. anisopliae formulasi tepung dengan berbagai bahan pembawa terhadap hama kepik hijau. Penelitian dilaksanakan bulan Juni 2016 sampai bulan September 2016. Lokasi Penelitian di lahan percobaan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 ulangan untuk mengalokasikan 7 perlakuan formulasi cendawan entomopatogen, yaitu: B. bassiana dengan bahan pembawa tepung Talk, B. bassiana dengan bahan pembawa tepung beras, B. bassiana dengan bahan pembawa tepung ubi kayu, M. anisopliae dengan bahan pembawa tepung Talk, M. anisopliae dengan bahan pembawa tepung beras, M. anisopliae dengan bahan pembawa tepung ubi kayu, Kontrol (tanpa cendawan entomopatogen). Pengamatan dilakukan pada 3 variabel yang meliputi mortalitas, presentase polong rusak, bobot biji per tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan cendawan entomopatogen M. anisopliae atau B. bassiana yang di formulasi dengan bahan pembawa talk paling efektif membunuh kepik hijau (Nezara viridula) dengan mortalitas tertinggi (73.33%) dan (66.66%). Persentase kerusakan polong yang ditimbulkan oleh kepik hijau terendah ditunjukan oleh formulasi M. anisopliae dengan pembawa tepung talk (27,52%). (Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, 2017)