PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS UMBI KENTANG (Solanum tuberosum L.)
Main Authors: | Wahyuni, Tri, Usman, Kris Joko Suharjo, Muhammad, Taufik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17573/1/SKRIPSI%20YUNI.pdf http://repository.unib.ac.id/17573/ |
Daftar Isi:
- Salah satu masalah industri benih kentang adalah masa dormansi benih yang sangat panjang. Banyak metode yang digunakan untuk mempercepat pemecahan masa dormansi, salah satunya menggunakan ZPT alami, seperti ekstrak bawang merah. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap percobaan. Tujuan dari percobaan pertama adalah untuk mengevaluasi kombinasi terbaik antara konsentrasi bawang merah dan lama perendaman untuk mempercepat kemunculan tunas umbi kentang. Tujuan dari percobaan kedua adalah untuk mengevaluasi pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan stek kentang. Dalam percobaan pertama, kecambah kentang direndam dalam larutan ekstrak bawang merah (0, 10, 20, 30, dan 40%) dengan waktu perendaman yang berbeda (3, 6 dan 9 jam). Pada percobaan kedua pemotongan tunas umbi kentang yang diperoleh dari percobaan pertama ditanam pada kotak pasir yang diberi ekstrak bawang merah dengan 0, 10, 20, 30 dan 40% dengan menuangkan ekstrak ke media. Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman memberikan respon linier positif untuk jumlah tunas dan persentase tunas. Selain itu, percobaan kedua juga menunjukkan responp linier positif untuk tinggi tanaman dan panjang akar. Kata kunci: Bawang merah, Kentang, konsentrasi, lama perendaman, tunas umbi kentang