PENGARUH PUPUK ORGANIK PADAT LIMBAH KELAPA SAWIT DAN NITROGEN TERHADAP SIFAT FISIK TANAH SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI (Brassica juncea L.)
Main Authors: | Rumahorbo, Surya Lucky, Bandi, Hermawan, Catur, Herison |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17571/1/skripsi%20-%20surya%20lucky.pdf http://repository.unib.ac.id/17571/ |
Daftar Isi:
- Sifat fisik tanah dapat mempengaruhi sifat-sifat tanah yang lain dalam hubungannya dengan kemampuannya untuk mendukung pertumbuhan tanamanan dan kemampuan tanah untuk menyimpan air. Walaupun sifat fisika tanah telah lama dan secara luas dipahami sebagai salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan tanaman, saat ini perhatian terhadap kepentingan menjaga dan memperbaiki sifat fisik tanah masih sangat terbatas Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi dosis terbaik pemberian pupuk organik padat dan nitrogen dalam meningkatkan sifat fisik tanah serta pertumbuhan dan hasil sawi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2016 di Laboratorium Ilmu Tanah dan Rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan yaitu 4 dosis pupuk organik padat P0 (kontrol), P1 (7,5 ton/ha), P2 (15 ton/ha), P3 (22.5 ton/ha) dan 3 dosis pupuk nitrogen N0 (kontrol), N1 (50 kg/ha), N2 (100 kg/ha) diperoleh 12 kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah berat volume, c-organik, kemantapan agregat, jumlah daun, bobot basah, bobot kering dan tingkat kehijauan daun. Hasil penelitian menunjukkan pupuk organik padat dan pupuk nitrogen memberikan pengaruh nyata dalam terhadap kemantapan agregat dan kehijauan daun. Kebutuhan pupuk organik padat dalam meningkatkan kemantapan agregat lebih rendah apabila dikombinasikan dengan pupuk nitrogen hingga 100 kg/ha sedangkan kebutuhan tertinggi pupuk organik padat (22 ton/ha) apabila tidak dikombinasikan dengan pupuk nitrogen. Pemberian pupuk nitrogen 50 kg/ha memberikan tingkat kehijauan daun terbaik apabila dikombinasikan dengan pupuk organik padat maksimum 7.5 ton/ha, namun pengaruh pupuk nitrogen cenderung kurang signifikan apabila dikombinasikan dengan pupuk organik padat 15 ton/ha atau lebih.