RESPON TANAMAN CAISIM TERHADAP BERBAGAI KONSENTRASI DAN KOMPOSISI DAUN PAITAN (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) DALAM PUPUK ORGANIK CAIR
Main Authors: | Oviana, Nova Mei, Fahrurrozi, Fahrurrozi, Atra, Romeida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17568/1/Skripsi%20Nova%20Mei%20Oviana.pdf http://repository.unib.ac.id/17568/ |
Daftar Isi:
- Caisim (Brassica juncea L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang digemari oleh masyarakat Indonesia, mulai dari golongan masyarakat kelas atas sampai kelas bawah. Agar kebutuhan caisim terpenuhi maka harus diimbangai dengan produksinya. Upaya mengatasi hal ini perlu dilakukan penanganan yang tepat, salah satunya yaitu dengan penggunaan input usaha produksi berupa pupuk organik cair. Pupuk organik cair dapat terurai lebih cepat untuk direspon tanaman dibandingkan pupuk organik padat, mampu memperbaiki struktur tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - April 2017 di Desa Air Duku, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama konsentrasi paitan yaitu P1= 5 kg/100 L POC, P2= 7,5 kg/100 L POC, dan P3= 10 kg/100 L POC, P4= 10,5 kg/100 L POC. Faktor kedua konsentrasi POC dalam 1 L yaitu K1= 25%, K2= 50%, K3= 75%, dan K4= 100%. Terdapat 16 kombinasi perlakuan setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, dan setiap satauan percobaan terdapat 3 tanaman sampel, di tambah satu perlakuan sebagai kontrol sehinggah di dapat 153 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi komposisi paitan dan konsentrasi POC berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Komposisi hijauan daun paitan 5 kg menghasilkan tinggi tanaman pengamatan ke 2 yaitu 15,04 cm, berbeda nyata dengan komposisi lainnya dan komposisi daun paitan 5 kg menghasilkan jumlah daun yaitu 5,84 helai yang berbeda tidak nyata dengan komposisi hijuan paitan 10 kg, namun berbeda nyata dengan komposisi hijauan daun paitan 7,5 kg dan 12,5 kg. Sedangkan konsentrasi pupuk organik cair yang maksimum dengan konsentrasi 50 % berpengaruh nyata pada jumlah daun pengamatan ke 3 sebanyak 5,7 helai dan pengamatan ke 5 jumlah daun sebanyak 7,0 helai dan pada berat segar tanaman 58,1 gram. (Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, 2017)