TINGKAT SERANGAN PENYAKIT-PENYAKIT PENTING PADA 20 GENOTIPE TANAMAN CABAI( Capsicum annum L)

Main Authors: Destinawati, Nelly, Tunjung, Pamekas, Dwi, Wahyuni Ganefianti
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17567/1/Skripsi%20Nelly%20Destinawati.pdf
http://repository.unib.ac.id/17567/
Daftar Isi:
  • Faktor pembatas peningkatan produktivitas cabai nasional adalah serangan hama, penyakit dan gulma. Penyakit umum pada tanaman cabai dapat disebabkan oleh jamur, bakteri, nematoda dan virus. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi tingkat serangan penyakit-penyakit penting pada 20 tanaman cabai di Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT), 3 ulangan dengan faktor tunggal yaitu 20 genotipe cabai dengan 10 tanaman setiap baris. Bahan yang digunakan sebagai media isolasi yaitu media PDA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Agustus 2015, di laboraturium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian dan lahan percobaan Agronomi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat empat penyakit penting yang menyerang tanaman tanaman cabai di lapangan, penyakit-penyakit tersebut yaitu; penyakit layu fusariumdisebabkan oleh patogen Fusarium oxysporum, penyakit bercak daun disebabkan oleh patogen Cercospora Sp, penyakit busuk buah antraknos disebabkan oleh patogen Colletotricum Sp, dan penyakit klorosis yang disebabkan oleh patogen virus. Masa inkubasi penyakit bercak daun tercepat terdapat pada varietas cabai G35 selama 14,33 hari, sedangkan terlama 22,87 hari terdapat pada G67.GenotipeG77 merupakan genotipe yang rentan terhadap penyakit virus dengan persentase serangan virus sebanyak 37,78%. Genotype Lokal Bengkulu merupakan varietas yang tahan terhadap serangan virus, dengan persentasi serangan sebanyak 18,13 %. Genotip UNIBCG151 mempunyai intensitas serangan bercak daun terendah yaitu 1,50%, dengan serangan tertinggi terdapat pada Genotip G48 yaitu 8,05%