RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI TANAH GAMBUT DENGAN PERLAKUAN DOSIS PUPUK FOSFOR DAN DOLOMIT
Main Authors: | Afriani, Liza Tri, Merakati, Handajaningsih, Edhi, Turmudi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17565/1/SKRIPSI%20%28LIZA%20TRI%20AFRIANI%29.pdf http://repository.unib.ac.id/17565/ |
Daftar Isi:
- ( , di bawah bimbingan Merakati Handajaningsih dan Edhi Turmudi. 2018) Bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Komoditi bawang merah termasuk ke dalam salah satu sayuran dan masuk dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan serta bahan obat tradisional. Bawang merah salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama diusahakan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk fosfor dan pengapuran dolomit yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah pada tanah gambut. Penelitian dengan dua faktor yaitu perlakuan pertama adalah 4 taraf dosis dolomit : Tanpa dolomit ( 0 g polybag- 1), dolomit 1 ton ha-1( 4,16 g polybag-1), dolomit 2 ton ha-1( 8,32 g polybag-1), dolomit 3 ton ha-1( 12,48 g polybag-1). perlakuan kedua adalah dosis pupuk fosfor yang terdiri atas tiga taraf yaitu : Tanpa fosfor ( 0 g polybag-1), fosfor 200 kg ha-1 ( 0,83 g polybag-1), fosfor 300 kg ha-1( 1,25 g polybag-1). Perlakukan diulang sebanyak tiga kali sehingga total unit percobaan 36 unit. Hasil percobaan menunjukkan pertumbuhan tanaman bawang merah di tanah gambut dengan kombinasi pemupukan fosfor dan dolomit, tidak dapat menggambarkan pengaruh pemupukan fosfor dan dolomit karena tanaman terserang penyakit layu Fusarium, sehingga tanaman mengalami stress pada fase pertumbuhan. (Progam Studi Agoekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu,2018)