EFEKTIVITAS PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) OLEH PT. PLN (Persero) W S2JB CABANG BENGKULU
| Main Authors: | Zulkarnain, Legi, Loesida , Roeliana, Budiono, Budiono |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/1756/1/Skripsi%20Legi%20Zulkarnain%20FE-2.pdf http://repository.unib.ac.id/1756/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Efektivitas pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) oleh PT. PLN (Persero) W S2JB Cabang Bengkulu”. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PT. PLN (Persero) W S2JB Cabang Bengkulu, dan mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan program tersebut. Efektivitas pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PT. PLN (Persero) W S2JB Cabang Bengkulu adalah tingkat keberhasilan dari pelaksanaan program kemitraan sebagai bentuk dari corporate social responsibility (CSR) PT. PLN sesuai ketepatan sasaran, ketepatan waktu, dan ketepatan guna serta pencapaian tujuan yang ditentukan sebelumnya dalam Keputusan Direksi PLN No. 366.K/DIR tahun 2007 tentang Standard Operation Procedure (SOP) pelaksanaan program kemitraan BUMN dengan usaha kecil dan program kemitraan bina lingkungan/ program partisipasi pemberdayaan lingkungan (PKBL/P3L). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dalam pengumpulan data yang diperlukan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa kualitatif dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu menggunakan teknik purpose sampling. Sasaran dalam penelitian ini adalah para pengelola program program kemitraan PT. PLN dan mitra binaan dari program kemitraan ini. Dalam penelitian ini diketahui bahwa pihak PLN telah melaksanakan program kemitraan ini se-efektif mungkin sehingga tujuan dari pelaksanaan program kemitraan sebagai bentuk corporate social responsibilitynya dapat dicapai. Namun, dalam pelaksanaannya program ini masih memiliki kendala antara lain kurang meratanya penyaluran dana kemitraan hal yang disebabkan oleh kurang optimalnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak PLN kemudian masih terjadinya kegiatan wanprestasi dalam bentuk kemacetan dan kurang lancarnya pembayaran pinjamna oleh mitra binaan yang disebabkan memang karena pihak mitra kurang memiliki kesadaran untuk membayar pinjaman dan tidak adanya sanksi yang memberatkan bila telah lewat jatuh tempo pinjaman di samping itu, disebabkan juga mitra binaan mengalami kebangkrutan.