PENGARUH EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI FORMALIN

Main Authors: M. ADE, FEBRIAN HERNADI, Kartika, Sari, Syalfinaf, Manaf
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17555/1/SKRIPSI%20M%20ADE%20F.pdf
http://repository.unib.ac.id/17555/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang:Formalin dapat menyebabkan perubahan gambaran histopatologi berbagai macam organ, salah satunya hepar dengan cara menghambat kerja enzim sitokrom oksidase sehingga menyebabkan degradasi sel bahkan kematian sel. Jintan hitam adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki fungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi dan hepatoprotektor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jintan hitam terhadap perubahan gambaran histopatologi hepar tikus putih (Rattus novergicus) galur wistar yang diinduksi formalin.. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental post test only control group design. Subjek penelitian menggunakan 30 ekor Rattus norvegicus yang akan dibagi menjadi 5kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (P0), kelompok kontrol positif yang hanya diberi formalin 200 mg/kgBB (P1) , kelompok perlakuan yang diberi formalin 200mg/kgBB selang 2 jam diberi jintan hitam 2000 mg/kgBB (P2). kelompok perlakuan yang diberi formalin 200mg/kgBB selang 2 jam diberi jintan hitam 2500 mg/kgBB (P3), dan kelompok perlakuan yang diberi formalin 200mg/kgBB selang 2 jam diberi jintan hitam 3000 mg/kgBB (P4) masing-masing kelompok diberikan perlakuan selama 21 hari. Selesai pemberian perlakuan, hewan coba dilaparatomi. Hepar hewan coba diambil dan dibuat preparat dengan pengecatan HE untuk dilihat perubahan histopatologi. Data dianalisis dengan uji parametrik one way ANOVAdan Post-Hoc Test Least Significant Difference (LSD). Hasil: Hasil uji parametrik one way ANOVAPost-Hoc Test LSD menunjukkan adanya perbedaan jumlah skor histologi hepar dimasing-masing kelompok hewan coba demikian juga dengan gambaran histopatologi.P0 memiliki perbedaan yang bermakna dengan setiap kelompok. P1tidak memiliki perbedaan bermakna dengan P2, P3, P4. Kesimpulan:formalin menyebabkan perubahan gambaran histopatologi hepartikus wistar serta menyebabkan kerusakan bahkan menyebabkan nekrosis sel hepatosit. Pemberian ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) dosis bertingkat yaitu 2000,2500,3000 mg/kgBB sebagai hepatoprotektor terdapat hasil kerusakan hepar yang lebih sedikit dilihat dari gambaran histopatologi meskipun secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna.. Kata Kunci:Hepar tikus putih, Jintan hitam, formalin, histopatologi hepar