GAMBARAN SINDROMA METABOLIK PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DI INTENSIVE CARDIOVASCULAR CARE UNIT (ICCU) RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

Main Authors: Lail, Chodriyah, Jusup, Endang, Marisadonna, Asteria
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17551/1/skripsi%20pdf.pdf
http://repository.unib.ac.id/17551/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Sindroma metabolik (SM) adalah masalah kesehatan di Indonesia. Sindrom metabolik merupakan kumpulan kelainan metabolik yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung koroner (PJK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sindroma metabolik pada penderita penyakit jantung koroner di Intensive Cardiovascular Care Unit (ICCU) RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Metode: Penelitian cross-sectional ini dilakukan pada 65 pasien PJK di ICCU RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui ukuran lingkar perut dan tekanan darah. Sampel darah diperoleh untuk mengetahui profil glukosa dan lipid. Kriteria SM digunakan adalah kriteria Joint Interim Statement tahun 2009. Hasil: Proporsi sindroma metabolik pada pasien PJK sebesar 49,2% (perempuan: 21,9%; laki-laki: 78,1%). Proporsi SM paling banyak berusia 45-59 tahun (68,8%). Karakteristik sindroma metabolik yang dialami setiap pasien PJK berbeda-beda. Paling banyak (25%) subjek SM mengalami 3 komponen terganggu yaitu kombinasi dari peningkatan tekanan darah, peningkatan lingkar perut, dan peningkatan gula darah puasa. Mayoritas subjek SM yang mengalami 3 komponen terganggu 65,6%, 4 komponen terganggu 31,2%, dan 5 komponen terganggu 3,1%. Kesimpulan: Proporsi sindroma metabolik pada pasien PJK sebesar 49,2%. Paling banyak (25%) subjek SM mengalami 3 komponen terganggu yaitu kombinasi dari peningkatan tekanan darah, peningkatan lingkar perut, dan peningkatan gula darah puasa. Kata kunci: Penyakit Jantung koroner (PJK), sindroma metabolik (SM)