PERBEDAAN LENGTH OF STAY (LOS) PADA PASIEN RAWAT INAP DENGAN STROKE ISKEMIK DAN STROKE HEMORAGIK DI RUMAH SAKIT KOTA BENGKULU TAHUN 2018
| Main Authors: | Fadillah, Raisyah Mersey, Zaini, Dahlan, Suryo, Bantolo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17545/1/PERBEDAAN%20LENGTH%20OF%20STAY%20%28LOS%29%20PADA%20PASIEN%20RAWAT%20INAP%20DENGAN%20STROKE%20ISKEMIK%20DAN%20STROKE%20HEMORAGIK%20DI%20RUMAH%20.pdf http://repository.unib.ac.id/17545/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang dewasa dan merupakan beban yang sangat besar pada masyarakat, yang kemungkinan akan meningkat di masa depan sebagai akibat dari transisi demografi dalam populasi. Stroke dibagi menjadi dua tipe yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Length of stay pasien stroke yang lama akan mengakibatkan semakin besarnya biaya perawatan, peningkatan kemungkinan terjadinya infeksi yang didapatkan pasien selama dirawat terutama pada pasien yang berusia tua, kematian pasien di rumah sakit dan juga berhubungan dengan outcome yang buruk pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan length of stay pada pasien rawat inap dengan stroke iskemik dan stroke hemoragik di rumah sakit Kota Bengkulu. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah semua pasien stroke iskemik dan hemoragik yang dirawat di rumah sakit Kota Bengkulu pada bulan Januari–Februari 2018 dan memenuhi kriteria inklusi. Length of stay pasien stroke iskemik dan hemoragik di rumah sakit Kota Bengkulu sebagai variable bebas didapatkan dari pencatatan lama rawat inap pasien yang dihitung sejak hari pertama sampai hari terakhir pasien dirawat. Tipe stroke pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit Kota Bengkulu sebagai variabel tergantung didapatkan dari hasil diagnosis dokter yang bertugas. Perbedaan antara kedua variabel tersebut dianalisis dengan uji Mann–Whitney sebagai metode analisis data komparatif numerik. Teknik analisis untuk data komparatif kategorik pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil: Total sampel penelitian yang dianalisis sebanyak 54 orang yang terdiri dari 27 pasien stroke iskemik dan 27 stroke hemoragik, rata-rata usia pasien stroke iskemik dan hemoragik berturut-turut 58 tahun dan 57,59 tahun. Rata-rata length of stay pasien stroke iskemik adalah 6,04 hari dan stroke hemoragik 6,59 hari p=0,541 (p>0,05). Pasien stroke iskemik dan hemoragik yang memiliki LOS ≤7 hari berturut-turut 74,1% dan 70,4% (p=0.761). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara length of stay pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik di rumah sakit Kota Bengkulu. Kata kunci: stroke iskemik, stroke hemoragik, length of stay, lama rawat inap