UJI KETAHANAN BEBERAPA GENOTIPE TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.) TERHADAP PATOGEN Fusarium oxysporum

Main Authors: Ningsih, Ely Diana, Tunjung, Pamekas, Eko, Suprijono
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17532/1/skripsi%20ely%20diana%20ningsih%20%28E1J013027%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/17532/
Daftar Isi:
  • (, di bawah bimbingan Tunjung Pamekas dan Eko suprijono. 2017. 30 halaman) Fusarium oxysporum merupakan salah satu cendawan patogen yang dapat menyebabkan layu fusarium pada tanaman tomat. Upaya pengendalian yang dilakukan petani untuk mengendalikan penyakit ini cenderung menggunakan fungisida yang diyakini praktis dan hasil pengendalian yang jelas terlihat. Namun penggunaan fungisida mengakibatkan berbagai dampak negatif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan menguji ketahanan beberapa genotipe tomat terhadap patogen F.oxysporum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan genotipe-genotipe tomat yang tahan terhadap penyakit layu fusarium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal, yang terdiri dari 5 genotipe tanaman tomat yaitu . genotipe 22 Besar, Kedurang, Berto, 4G, 6, dan setiap ulangan terdiri dari 2 tanaman, semua tanaman uji diinokulasi dengan suspensi konidia F.oxysporum. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Sebagai kontrol negatif (tanpa inokulasi konidia F.oxysporum) genotipe sebanyak 3 ulangan. Inokulasi yang digunakan yaitu dengan kerapatan konidia 106/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cendawan F.oxysporum pada lima genotipe tomat berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman pada minggu pertama dan kedua, jumlah daun pada minggu pertama, buah mulai terbentuk pada minggu ketiga dan keempat, bobot buah dan jumlah buah pada panen ketiga, bobot berangkasan dan bobot berangkasan kering, namun berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman minggu ketiga, keempat dan kelima, umur berbunga, jumlah daun pada minggu kedua, ketiga, keempat dan kelima, dan jumlah bunga pada minggu pertama, jumlah buah terbentuk pada minggu pertama, kedua dan kelima, jumlah buah dan bobot buah pada panen pertama dan panen kedua, masa inkubasi, presentase tanaman terinfeksi dan intensitas serangan. Kelima genotipe tanaman tomat yang diinokulasi cendawan F.oxysporum memiki kategori ketahanan yang berbeda, pada genotipe 4G dan 6 termasuk dalam kategori rentan karena memiliki nilai intensitas mencapai 50% pada genotipe 4G dan genotipe 6. Sedangkan untuk intesitas serangan terendah yaitu genotipe 22 Besar, Kedurang, dan Berto dengan nilai intensitas 0%. Respon ketahanan menurut kategori ketahanan dari lima genotipe tanaman tomat bahwa genotipe 22 Besar, Kedurang, dan Berto memiliki sifat ketahanan yang imun terhadap patogen F.oxysporum.