ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG PADA UD. SAFARI BAWANG GORENG DI KELURAHAN KEBUN TEBENG KOTA BENGKULU

Main Authors: Putra, Zuhardi Perdana, Irnad, Irnad, Reswita, Reswita
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17519/1/Skripsi%20Analisis%20Nilai%20Tambah%20dan%20Strategi%20Pengembangan%20Usaha%20Bawang%20Goreng.pdf
http://repository.unib.ac.id/17519/
Daftar Isi:
  • Agroindustri merupakan industri berbasis pertanian yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu subsektor pertanian adalah tanaman hortikultura yaitu bawang merah. Kebutuhan konsumsi bawang di Indonesia selalu mengalami kenaikan. Bawang merah diproduksi oleh beberapa provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Tengah (Kabupaten Brebes). Di Kota Bengkulu terdapat suatu perusahaan yang bergerak dibidang industri bawang goreng yang dinamakan UD. Safari Bawang Goreng. Penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan perusahaan sudah lama berdiri, perusahaan cukup besar, dan berproduksi berkisar 336 kg/ hari. Bawang goreng merupakan produk olahan yang diolah dari bawang merah yang berasal dari Brebes. Proses pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng terdiri dari beberapa tahap yaitu penyediaan bahan baku, pemolenan bawang, sortir, pengirisan bawang, pembubuhan bawang dengan tepung, penggorengan, pengepresan, pengemasan. Proses perlakuan bawang merah menjadi bawang goreng itulah yang disebut dengan nilai tambah. Nilai tambah yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar Rp 9549.65/ kg BB. Berdasarkan nilai tambah yang diperoleh menunjukkan bahwa perusahan mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Oleh karena itu perusahaan perlu menyusun strategi pengembangan usaha untuk memaksimalkan keuntungan. Strategi pengembangan usaha akan dianalisis dengan menggunakan SWOT dan QSPM. Adapun hasil dari analisis, strategi yang dapat digunakan perusahaan adalah strategi Strenght-Opportunities (SO) yaitu : 1) meningkatkan jumlah produksi dan menambah pangsa pasar, 2) membuka cabang produksi bawang goreng, 3) melakukan promosi untuk memperluas daerah pemasaran, 4) meningkatlan kualitas produk dari segi bentuk dan rasa. Strategi terbaik yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah strategi membuka cabang produksi bawang goreng. Kata Kunci : Bawang Goreng, Metode Hayami, Nilai Tambah, SWOT, QSPM