HUBUNGAN KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL DENGAN KINERJA KARYAWAN KANTOR INDUK PTPN VII UNIT USAHA PAGARALAM

Main Authors: Sinaga, Rolas, Basuki, Sigit Priyono, Nyayu, Neti Arianti
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17512/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.unib.ac.id/17512/
Daftar Isi:
  • Pada zaman globalisasi sekarang ini perkembangan kegiatan suatu perusahaan sangatlah pesat sekali. Perusahaan-perusahaan harus bersiap-siap dengan keunggulan kompetitif yang lebih tinggi, dimana setiap perusahaan harus memiliki nilai dan kualitas agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Oleh karena itu sudah banyak perusahaan yang sadar akan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat berharga, karena SDM merupakan unsur dan aset yang paling penting bagi perusahaan. Artinya, dimana setiap perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang, harus dapat meningkatkan keefektifan dan efisiensi setiap sumber daya yang dimiliki dengan mengelola SDM. Pengelolaan SDM dapat dilihat dari pemberian kompensasi yang tepat. Menurut Simamora (2001) dalam Purwaningsih (2012) kompensasi yang diberikan kepada karyawan pada dasarnya terbagi menjadi dua hal yaitu kompensasi bersifat finansial dan kompensasi non finasial. Kompensasi finansial merupakan imbalan atau jasa yang berupa uang seperti: gaji, insentif dan bonus. Adapun indikator dari kompensasi finansial adalah Bayaran Pokok (Base Pay), Bayaran Prestasi (Merit Pay), dan Program-program Proteksi. Sedangkan pada kompensasi non finansial merupakan imbalan atau penghargaan yang diberikan oleh perusahaan yang tidak berupa uangi, terdiri dari: perkerjaan dan lingkungan kerja. Apabila perusahaan bisa mengatur dan melaksanakan kompensasi dengan baik, maka akan memberikan keuntungan yang baik pula terhadap perusahaan. Salah satu keuntungan yang dapat diterima oleh perusahaan yaitu kinerja karyawan yang tinggi yang dapat berpengaruh dalam tercapainya tujuan perusahaan. PTPN VII Unit Usaha Pagaralam yang berada di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi teh ini memiliki 1.228 orang karyawan tersebar di setiap bidang dan afdeling dengan produksi rata-rata 3.000 kg teh kering per bulan. Dalam memproduksi teh tersebut PTPN VII Unit Pagaralam harus memiliki karyawan yang memiliki kinerja yang bagus. Menurut Lenni (2014) bahwa dalam meningkatkan kinerja karyawan, faktor kompensasi (kompensasi finansial dan non finansial) dapat digunakan dalam merangsang karyawan untuk berperan aktif dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemberian kompensasi (finansial dan non finansial) di perusahan tersebut khusunya kantor induk PTPN VII Unit Usaha Pagaralam akan membantu meningkatkan kinerja karyawannya, di mana kantor induk diisi oleh karyawan-karyawan yang mengkontrol setiap bagian dan afdeling. Berdasarkan uraian yang dijelaskan di atas dalam penelitian ini akan menganalisis kompensasi finansial yang terdiri dari gaji, bonus, dan program-program proteksi, dan non finansial yang terdiri dari pekerjaan itu sendiri, dan lingkungan pekerjaan, beserta kinerja karyawan dalam hal, kuatitas kerja, kualitas kerja, pemanfaatan waktu, tingkat kehadiran, dan kerja sama. Selain itu, peneliti juga akan melihat hubungan, yang diduga kompensasi finansial dan non finansial memiliki hubungan dengan kinerja karyawan. Penentuan jumlah responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, dengan menjadikan seluruh populasi sebagai sampel penelitian. Jumlah karyawan di kantor utama unit usaha PTPN VII Pagaralam sebanyak 40 orang. Skala likert digunakan untuk menganalisis kompensasi finansial, non finansial, dan kinerja karyawan. Metode Rank Spearman digunakan untuk menganalisis hubungan kompensasi finansial dan non finansial dengan kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa secara keseluruhan kompensasi finansial, non finansial, dan kinerja karyawan di kantor induk PTPN VII Unit Usaha Pagaralam dalam kondisi baik dengan masing-masing skor rata-rata 49.090, 84.725, dan 160. Kompensasi finansial memiliki nilai korelasi rank spearman sebesar 0,317 dengan nilai signifikansi 0,046 lebih kecil dari α (1,000) dan non finansial memiliki nilai korelasi rank spearman 0,269 dengan nilai signifikansi 0,093 lebih kecil dari α (1,000). Kompensasi finansial dan non-finansial memiliki hubungan dengan kinerja karyawan di kantor induk PTPN VII Unit Usaha Pagaralam. Kata Kunci : Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial, Kinerja Karyawan