NARAPIDANA KAMBUHAN (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota Bengkulu)
Main Authors: | FARISZ, FARISZ TRIYADI, Heri sunaryanto, Sunaryanto, Heni, Nopianti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17471/1/ISIP.pdf http://repository.unib.ac.id/17471/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui faktor penyebab mantan narapidana yang telah mendapatkan pembinaan dan menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan kembali menjadi residivis. Penyelidikan penelitian dilakukan baik secara internal maupun eksternal terhadap residivis yang berada di lembaga pemasyarakatan Klas IIA Kota Bengkulu. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis sosiologi yang didasarkan pada teori interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh George Herbert Mead. Hasil penelitian menemukan bahwa alasan narapidana melakukan tindak kejahatan berulang didasari oleh dua faktor yaitu faktor ekstern dan intern akibat penerimaan sosial sekembalinya mantan narapidana ke masyarakat. Faktor-faktor penyebab terjadinya pengulangan tindak kejahatan menurut narapidana kambuhan antara lain : faktor internal (1) Faktor kebiasaan melakukan tindak kejahatan/psikologis dan faktor Eksternal (1) Faktor keluarga (2) Faktor pergaulan/lingkungan pergaulan (3) Faktor Ekonomi (4) Labelling mantan narapidana. Faktor intern dan ekstren inilah yang menyebabkan pengulangan tindak kejahatan mantan narapidana yang telah keluar dari lembaga pemasyarakatan sehingga kembali mengulangi perbuatannya.