ANALISIS ALIRAN UDARA MELINTASI SILINDER SIRKULAR DENGAN PENAMBAHAN BODI PENGGANGGU YANG TERSUSUN TANDEM DENGAN VARIASI RASIO (d/D = 0,05, 0,07 dan 0,11)
Main Authors: | Wiranda, Helpin Medo, Helmizar, Helmizar, Yovan Witanto, Yovan Witanto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17468/1/SKRIPSI%20HELPIN%20FINAL.pdf http://repository.unib.ac.id/17468/ |
Daftar Isi:
- Silinder sirkular adalah salah satu bentuk yang sering digunakan pada struktur mekanikal, seperti pada struktur penyangga anjungan lepas pantai. Struktur penyangga tersebut menerima beban, baik beban aerodynamics maupun hydrodynamics, resultan beban-beban tersebut adalah gaya drag. Gaya drag yang dialami oleh tiang penyangga ini harus benar-benar di investigasi, dan diminimalkan pengaruhnya pada struktur tiang penyangga anjungan lepas pantai, karena berpotensi menimbulkan kegagalan struktur. Salah satu cara untuk meminimalkan pengaruh gaya drag adalah dengan meletakkan bodi pengganggu didepan silinder utama. Bagaimana hubungan antara rasio diameter bodi pengganggu dengan silinder utama, terhadap beban yang diterima oleh silinder utama, hal ini menarik untuk di investigasi. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan riset, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengurangan gaya drag atas rasio diameter tersebut. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dan simulasi numerik CFD, dengan variasi rasio diameter bodi pengganggu dan diameter silinder uatama (d/D = 0.05, 0.07, 0.11), L/D = 2,0 konstan dan bilangan Reynolds 5,3 x 104. Hasil yang didapat adalah koefisien drag (CD) untuk silinder utama tanpa pengganggu sebesar 0,85. Dengan adanya peletakan bodi pengganggu dapat menurunkan koefisien drag sebesar 0,67, 0,62 dan 0,56, untuk masing-masing d/D 0,05, 0,07 dan 0,11. Dengan adanya penempatan bodi pengganggu didepan silinder utama, dapat menurunkan nilai koefisien drag pada silinder utama.