MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH (Studi Deskriptif Kualitatif di SMAN 1 Curup Kabupaten Rejang Lebong)
Main Authors: | Monaliza, Monaliza, Rambat, Nur Sasongko, Osa, Juarsa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17418/1/Tesis%20Monaliza.pdf http://repository.unib.ac.id/17418/ |
Daftar Isi:
- Tujuan umum penelitian ini untuk mendeskripsikan manajemen perpustakaan di SMAN 1 CurupKabupaten Rejang Lebong. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) rencana pengadaan koleksi dan pelayanan perpustakaan, (2) pengadaan koleksi perpustakaan, (3) pengolahan koleksi perpustakaan, (4) pelayanan kepada pengunjung, (5) monitoring dan evaluasi program perpustakaan, (6) tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi program perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini 1 orang kepala sekolah, 2 orang pengelola perpustakaan, 6 orang guru, dan 6 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Data yang diperoleh dideskripsikan sebagaimana adanya videngan tujuan membuat kesimpulan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1)reduksi data, (2) display data, dan (3) verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh dapat dijabarkan sebagai berikut. Pertama, rencana kegiatan pengadaan koleksi dan pelayanan perpustakaan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah. Rencana pengadaan koleksi meliputi kegiatan perumusan tujuan, penetapan teknik yang akan digunakan, pengidentifikasian koleksi, teknik yang akan digunakan dan sumber dana yang digunakan untuk pembelian koleksi perpustakaan berasal dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Semua kegiatan tersebut dilakukan secara musyawarah antara kepala sekolah, kepala perpustakaan, pengelola perpustakaan dan guru mata pelajaran dan untuk kegiatan pelayanan tidak diadakan perubahan setiap tahunnya tetapi disesuaikan berdasarkan kondisi di lapangan. Kedua, pengadaan koleksi perpustakaan merupakan langkah selanjutnya setelah perencanaan, di mana pengadaan koleksi didasarkan pada pengidentifikasian kebutuhan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Ketiga, pengolahan koleksi perpustakaan berupa kegiatan pengklasifikasian koleksi berdasarkan bidang ilmu, penginventarisan koleksi, dan pencatatan data koleksi ke dalam buku induk yang telah menggunakan sistem yang terotomasi yaitu dengan menggunakan program Ms. Access, langkah terakhir dari kegiatan pengolahan koleksi ini adalah penyusunan koleksi pada rak rak yang telah ditentukan. Keempat, pelayanan terhadap pengunjung, sistem pelayanan yang digunakan merupak sistem layanan terbuka, dan jenis pelayanan yang digunakan adalah pelayanan sirkulasi berikutnya layanan referensi, layanan terbitan berkala, serta layanan informasi yang berupa sosialisasi peraturan perpustakaan, dan pemberian informasi tentang kondisi koleksi perpustakaan. Kelima, monitoring dan evaluasi, yang melibatkan kepala sekolah, kepala perpustakaan dan pengelola perpustakaan Kegiatan monitoring dilakukan semenjak perencanaan dilakukan sampai dengan akhir pelaksanaan terus diadakan pemantauan, sedangkan kegiatan evaluasi dilakukan pada akhir waktu pelaksanaan program hal ini untuk mengetahui tingakat ketercapaian tujuan dari program yang dijalankan. Keenam, tindak lanjut terhadap hasil evaluasi, tindak lanjutnya berupa pembuatan laporan tentang pencapaian dari program yang dijalankan, kendala kendala yang dihadapi, besar dana yang dikeluarkan dalam pengadaan koleksi serta gambaran program untuk periode perencanaan selanjutnya Simpulan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan manajemen perpustakaan sekolah di SMAN 1 Curup khususnya dalam pengadaan koleksi perpustakaan yaitu dimulai dengan kegiatan perencanaan pengadaan koleksi, pengadaan, pengolahan, penyusunan pada rak-rak perpustakaan ( shelving). Kegiatan pelayanan yang diterapkan adalah sitem pelayanan terbuka, dengan jenis pelayanan yang digunakan yaitu pelayanan sirkulasi, pelayanan referensi, pelayanan terbitan berkala, dan pemberian informasi. Saran untuk peningkatan mutu manajemen perpustakaan dalam khususnya dalam hal rencana pengadaan koleksi perpustakaan, kegiatan ini dilakukan untuk menujang ketercapaian dari visi dan misi sekolah, diadakan secara musyawarah antara kepala perpustakaan, pengelola perpustakaan, guru mata pelajaran, kepala sekolah dan juga melibatkan komite sekolah. Kemudian dalam hal pengadaan koleksi sebaiknya selalu berdasarkan hasil pengidentifikasian kebutuhan guru, dan penggunaan berbagai teknik untuk menambah koleksi perpustakaan tetap dipertahankan.Begitupula dalam hal pengolahan koleksi, pelayananan terhadap pengguna perpustakaan selalu dilakukan dengan baik dan sebagaimana mestinya.Untuk pelaksanaan monitoring evaluasi sebaiknya dilakukan setiap semester. Kata Kunci : Manajemen, Perpustakaan Sekola