PEMBINAAN DISIPLIN SISWA ( Studi Deskriptif Kualitatif di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu )
Main Authors: | Noviansyah, Harry, Rohiat, Rohiat, Manap, Somantri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17411/1/HARRY%20NOVIANSYAH%20OK.pdf http://repository.unib.ac.id/17411/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendeskripsikan pembinaan disiplin siswa di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu.Sedangkan tujua penelitia secara khusus adalah untuk: Mendeskripsikan perencanaan pembinaan disiplin siswa di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu, mendeskripsikan sosialisasi pembinaan disiplin siswa di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu, mendeskripsikan implementasi pembinaan disiplin siswa di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu, mendeskripsikan evaluasi pembinaan disiplin siswa di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Penelitian ini mengunakan metode Deskriptif Kualitatif, Subjek penelitian adalah kepala sekolah SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, Observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, perencanaan pembinaan disiplin siswa telah Ada dimulai dengan penetapan visi, misi dan tujuan sekolah,merumuskan draft tatatertib yang disesuaikan dengan keadaan situasi dan kondisi lingkungan sekolah, menetapkan poin dan sanksi berdasar kantingkat pelanggaran serta jenis pembinaan yang akan diterapkan sesuai klasifikasi kasus atau permasalahan yang terjadi. Selain itu perencanaan juga dibuat dalam penyusunan program kerja dan schedule kerja yang akan dilakukan dalam penerapan dan penegakan peraturan sehingga siswa lebih tertib dan teratur, Kedua, sosialisasipembinaandisiplinsiswa di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu telah berjalan dan telah dilakukan dengan berbagai cara yaitus ecara lisan, tertulis dan menggunakan sarana media lain seperti dibuatnya spanduk besar yang dipasang didinding depan gerbang masuk sekolah dan banner yang digantungkan ditempat-tempat yang strategis. Ketiga, implementasi atau pelaksanaan pembinaan disiplin siswa di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu telahberjalan, seperti peraturan yang tertulis di Buku tata tertib siswa sebagian besa telah dipatuhi dan dikuti oleh seluruh siswa siswi, Bagi siswa yang melanggar selalu diberikan punishmen (hukuman) yang Sifatnya pembinaan karakter dan tercatat di bukupelanggaran yang ada,bagisiswa yang Tertib dan patuh diberikan reward Atau penghargaan walaupun bukan dalam wujud materi melainkan berupa pujian atau symbol gerak tubuh dan peraturan yang Diterapkan dilaksanakan secara konsisten tidak dilakukan secara pilih kasih melainkan komitmen dan bekerjasama yang baik. Keempat, evaluasipembinaan disiplin siswa di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu Dilakukan oleh kepala sekolah setiap bulannya melalui tim K2DS dan guru BP/BK, Baik komunikasi lisan antara Tim K2DS dankoordinator guru BP/BK atau melalui laporan tertulis berdasarkan catatan dan grafik pelanggaran yang ada apakah terjadi peningkatan atau penurunan serta pembinaan seperti apa yang telah dilakukan dalam penyelesaian terhadap kasus demi kasus beserta bukti fisiknya, selain itu dapat terlihat langsung dari perubahan sikap siswa dalam bertindak dan bertingkah laku kesehariannya apabila perubahan kearah positif maka kedisiplinan siswa berhasil dan sebaliknya. Kesimpulan Secara menyeluruh semua aspek fungsi Manajemen diatas memiliki peranan dalam pembentukan pembinaan disiplin siswa Disekolah namun tetap saja faktor yang paling penting yaitu mental dan kesadaran siswa itu sendiri. Selain itu penerapan peraturan yang konsisten dan komitmen yang tinggi, hukuman (punishmen) yang tegas, pemberian reward atau hadiah bagi yang taat serta keteladanan bagi guru merupakan hal yang tak kalah penting dalam menghasilkan pembinaan dan pembentukan sikap yang disiplin bagi siswa disekolah yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi dan kualitas dari sekolah itu sendiri. Saran yang Dapat diberikan dari hasil penelitian berkenaan dengan pembinaan disiplin siswa di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu yaitu :perencanaan pembinaan disiplin siswa sebaiknya dilakukan secara terprogram dan sistem atis, sosialisasi harus dilakukan secara terus menerus dengan berbagai cara, implementas idisiplin harus diterapkan dengan tegas dan menerapkan punishment bagi yang melanggar dan reward bagi yang patuh dan taat serta konsistensi yang tinggi dari seluruh stockholder disekolah tanpa ada tebang pilih, serta adanya evaluasi dari kepala sekolah secara berkala sehingga mengetahui perkembangan sekolah dan tindak lanjut yang akan diambil untuk masa yang akan datang. Kata Kunci : Pembinaan, Disiplin Siswa