MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN SUPERVISI KLINIS (Studi Deskriptif kualitatif di SMAN 1 Merigi Kabupaten Kepahiang)

Main Authors: FideIia, Dina, Aliman, Aliman, Osa, Juarsa
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17406/1/TESIS%20DINA%20FIDELIA.pdf
http://repository.unib.ac.id/17406/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi klinis di SMAN 1 Merigi Kabupaten Kepahiang. Tujuan khusus penelitian untuk mendiskripsikan : (1) perencanaan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi klinis di SMAN 1 Merigi, (2) pelaksanakan supervisi klinis oleh kepala sekolah di SMAN 1 Merigi, (3) pengawasan kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi klinis di SMAN 1 Merigi. (4) evaluasi peningkatan supervisi klinis di SMAN 1 Merigi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, wakil bidang kuikulum dan guru, tentang Manajemen kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi klinis di SMA Negeri 1 Merigi kabupaten Kepahiang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan teknik induktif yang terdiri dari pengumpulkan data, mereduksi data, fendisplay data, simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian bahwa Manajemen Kepala Sekolah dalam melaksanakan supervisi klinis telah berjalan sesuai dengan prosedur yang ada, dimana langkah-langkah dalam proses supervisi klinis telah dilaksanakan sesuai tahapan-tahapan yang ada. Secara khusus kesimpulan hasil penelitian ini adalah pertama Kegiatan perencanaan supervisi klinis Kepala Sekolah yang dilaksanakan di SMAN 1 Merigi sudah di laksanakan sesuai prosedur yang ada ini dibuktikan dengan adanya penyusunan program supervisi, melaksanakan program supervisiklinis dan menindaklanjuti hasil supervisi klinnis. supervisi klinis dengan cara melakukan kunjungan kelas, kedua Kegiatan pelaksanaan supervisi yang dilakukan kepala Sekolah di SMAN 1 Merigimeliputi supervisi kelompok dan perorangan dengan teknik pembinaan dan kunjungan ke kelas meliputi metode, media, dan pengolahan kelas sudah dilakukan pembinaan yang baik oleh kepala sekolah. Dengan demikian, kehidupan kelas sebagaai kelompok di pandang mempunyai pengaruh yang amat penting terhadap kegiatan belajar, meskipun belajar di anggap proses individual. Peranan guru adalah mendorong berkembang dan berprestasinya system kelas yang efektif. Dengan demikian pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan organisasi kelas yang efektif. Ketiga kegiatan penilaian supervisi yang dilakukan Kepala Sekolah lebih menitik beratkan kepada pemahaman kepemilikan kompetensi pedagogik. hasil penilaian menunjukan guru telah mampu membuat program tahunan, semester, bulaanan, silabus, RPP dan membuat kegiatan tindakan penelitian kelas sebagai bentuk meningkatnya kompetensi guru. Keempat Kegiatan tindak lanjut yang dilakukan Kepala Sekolah meliputi pembinaan secara berkesinambungan, melakukan kegiatan penilaian kinerja guru, dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Kepala Sekolah dalamupaya meningkatkan kompetensiguru pada SMA Negeri 1 Merigi. Terlebih dahulu Kepala Sekolah melakukan pendekatan dalam bentuk pembinaan berkala secara rutin kepada guru, pemberdayaan MGMP, KKG, menjalin kerjasama internal, eksternal dan diagonal dengan berbagai pihak yang memiliki komitmen tinggi kepada pendidikan. Saran penulis dari penelitian ini adalah Pertama, di dalam perencanaan Supervisi klinis oleh kepala sekolah hendaknya bisa mempertahankan bahkan membuat inovasi dalam melakukan supervisi klinis. Kedua, di dalam Pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah hendaknya bisa mempertahankan bahkan membuat inovasi dalam melakukan supervisi klinis. Ketiga, di dalam penilaian supervisi klinis oleh kepala sekolah hendaknya bisa mempertahankan bahkan membuat inovasi dalam melakukan penilaian supervisi klinis. Keempat, di dalam tindak lanjut supervisi klinis oleh kepala sekolah hendaknya bisa mempertahankan bahkan membuat inovasi dalam melakukan tindak lanjut supervisi klinis.