BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN REDUKTOR ALAMI BUAH PEPAYAUNTUKDETEKSI LOGAM BERAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Main Authors: Andriana, Septika, M Lutfi, Firdaus, Elvinawati, Elvinawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17239/1/Skripsi%20Septika%20Andriana%20%28A1F012022%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/17239/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah nanopartikel perak dapat disintesis menggunakan pereduksi dari ekstrak air rebusan buah pepaya, pengaruh sinar matahari dan penambahan CMC terhadap hasil sintesis nanopartikel perak serta mengetahui selektivitas dan sensitifitas nanopartikel perak dalam deteksi logam. Biosintesis nanopartikel perak dilakukan dengan mencampurkan ekstrak rebusan buah pepaya dengan larutan AgNO3 pada dua perlakuan yaitu di bawah sinar matahari dan tanpa sinar matahari. Digunakan 4 rasio pencampuran ekstrak : AgNO3 yaitu (a)2:1, (b)5:1, (c)1:1, (d)1:5. Rasio pencampuran optimum digunakan untuk modifikasi nanopartikel perak menggunakan CMC. Hasil pengamatan dengan sepetrofotometer UV-Vis menunjukkan nilai absrorbansi yang diperoleh semakin besar seiring dengan bertambahnya waktu. Terbentuknya nanopartikel perak ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi kekuningan. Absorbansi yang diperoleh berada pada kisaran panjang gelombang 400 – 420 nm. Pada perlakuan sinar matahari, nanopartikel perak terbentuk lebih cepat dibandingkan pada perlakuan tanpa sinar matahari. Sinar matahari merupakan sumber energi alternative yang efektif. Nanopartikel perak yang terbentuk dari proses modifikasi menggunakan CMC stabil hingga 1 hari.Nanopartikel perak digunakan sebagai indikator dalam deteksi logam berat. Nanopartikel perak dari proses biosintesis menggunakan ekstrak rebusan buah papaya selektif terhadap logam Hg dan mampu mendeteksi logam Hg hingga konsentrasi terkecil 100 ppm. Hasil karakterisasi FT-IR menunjukkan bahwa ekstrak buah pepaya mengandung beberapa gugus fungsi seperti O - H ,C - H, C=C, C-O yang diduga berasal dari seyawa flavonoid dan vitamin C. Kata kunci :Nanopartikel perak, Biosintesis, Buah pepaya, UV-Vis, FT-IR.