PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KASAR BONGGOL Ananas comosus (L) merrDAN WAKTU FERMENTASI Coffea canephora TERHADAP PENURUNAN KADAR KAFEIN
Main Authors: | Rabeca Elfirta, Rizki, Sumpono, Sumpono, I Nyoman, Chandra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17238/1/Skripsi%20Rizki%20Rabeca%20Elfirta%20%28A1F012010%29.pdf http://repository.unib.ac.id/17238/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kasar bonggol buah nanas (Ananas comosus (L) merr) dan waktu fermentasi yang paling berpengaruh terhadap penurunan kadar kafein pada kopi robusta (Coffea canephora). Kopi yang dipilih merupakan kopi jenis robusta dengan kriteria buah kopi matang berwarna merah cerah dari perkebunan kopi Pagar Alam Sumatera Selatan. Biji kopi robusta diperparasi dengan cara dikupas dari kulitnya dan kemudian difermentasi dengan menggunakan ekstrak kasar bonggol buah nanas dengan penambahan larutan buffer Na-asetat pH 6,5. Fermentasi dilakukan dengan variasi konsentrasi ekstrak kasar bonggol buah nanas 25%, 50%, 75%, 100% (v/v) dan waktu fermentasi 24, 36, 48, 60 jam. Biji kopi yang telah difermentasi diukur kadar kafeinnya dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Hasil dari pengukuran kadar kafein didapatkan penurunan kadar kafein terbesar pada konsentrasi ekstrak kasar bonggol buah nanas 100 % dan waktu fermentasi selama 48 jam. Perlakuan ini menghasilkan kadar kafein sebesar 0,528 %. Kadar kafein turun sebesar 81% dari sampel kontrol yang memiliki kadar kafein sebesar 2,776%. Kata Kunci : Enzim Bromelin, Kafein , Coffea canephora , fermentasi kopi.