DAMPAK HASIL TANGKAPAN IKAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN NELAYAN TRADISIONAL PADA MASYARAKAT NELAYAN KELURAHAN MALABERO KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU

Main Authors: Junitra, Wahyudi, Cucu, Syamsudin, Yessilia, Osira
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/16790/1/SKRIPSI%2C%20WAHYUDI%20JUNITRA%20%28D1A11023%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/16790/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan Kenyamanan. Penelitian ini menggunakan konsep pemenuhan kebutuhan yang meliputi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier kepada nelayan tradisional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak hasil tangkapan ikan dalam memenuhi kebutuhan nelayan tradisional di Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Informan berjumlah 8 orang yang bekerja sebagai nelayan tradisional yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data diambil dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisa data yang diperoleh menggunakan reduction data, display data dan concluciaon drawing/verification. hasil penelitian menunjukan bahwa dampak hasil tangkapan ikan dalam memenuhi kebutuhan nelayan tradisonal di Kelurahan Malebero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu masih dikatakan kurang terpenuhi oleh sebagian besar informan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Terdapat beberapa faktor penghambat nelayan dalam mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal diantaranya, (a) musim, (b) cuaca, (c) alat tangkap ikan, (d) trawl. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada dampak hasil tangkapan ikan dalam memenuhi kebutuhan nelayan tradisional di Kelurahan Malebero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu maka terdapat beberapa saran yaitu Pemerintah harus lebih lagi memperhatikan nelayan tradisonal dengan cara mensosialisasikan ilmu-ilmu kelautan,ilmu perikanan agar masyarakat nelayan yang bersangkutan akan lebih memahami lagi dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih luas lagi dari yang sebelumnya, Pemerintah diharapkan memberi bantuan kepada nelayan-nelayan tradisonal berupa alat pendeteksi ikan dan penentu arah yaitu Global Position System(GPS) bagi yang belum memiliki agar para nelayan tradisonal bisa menghemat biaya operasional dibandingkan tanpa menggunakan alat tersebut, Aparat yang bersangkutan terutama yaitu lanal dan polisi air diharapkan agar lebih bekerja keras lagi dalam memberantas masalah-masalah diperairan Bengkulu terutama masalah trawl.