“UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARET PADA SISWA KELAS VI SD N 20 BENGKULU SELATAN“

Main Authors: Harizon, Harizon, Sugiyanto, Sugiyanto, Syafrial, Syafrial
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/16771/1/SKRIPSI%20HARIZON.pdf
http://repository.unib.ac.id/16771/
Daftar Isi:
  • Upaya Meningkatkan Pembelajaran Lompat Tinggi Dengan Media karet Pada Siswa Kelas VI SDN Negeri 20 Bengkulu Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keguran dan Pendinikan ( PSKGJ ) Universitas Negeri Bengkulu Kerjasama UNILA. Pembimbing : (1) Drs.Sugiyanto.M.Pd. (2)Drs.Syafrial.M.Kes Kata Kunci : Pembelajaran, Lompat Tinggi, Media karet.Siswa dalam melakukan aktivitas belajar memerlukan dorongan tertentu agar siswa tersebut memiliki ketertarikan dan keaktifan ketika belajar penjasorkes. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan pembelajaran dengan media karet. Metode pembelajaran ini bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa, dan siswa secara penuh terlibat aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu,dalam pembelajaran penjasorkes pokok bahasan lompat tinggi peneliti menerapkan media karet. Tujuan dari penerapan model media karet adalah siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mendorong siswa agar lebih kreatif, menumbuhkan kepercayaan diri dalam belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Penelitian ini dilakukan di SDN 20 Bengkulu Selatan, dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VI A yang berjumlah 21 siswa. Peneliti bertindak sebagai observer. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes dan angket. Untuk analisis data kualitatif digunakan lembar observasi aktivitas siswa dan angket digunakan untuk mengetahui respon siswa, sedangkan untuk data kuantitatif menggunakan tes, guna mengetahui hasil belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini terdapat 2 siklus dengan materi pokok bahasan yang sama, dimana tiap siklusnya terdiri dari 4 tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil belajar siswa menunjukan peningkatan yang cukup baik dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa tiap siklus. Rata-rata hasil belajar siswa siklus I sebesar 7,30 dan siklus II sebesar 820. Hal ini diperkuat lagi dengan obeservasi siswa yang mengalami peningkatan keaktifan siswa secara signifikans dan respon siswa terhadap penerapan media karet dengan presentasi siklus 1. 70,47% dan siklus 2. 83,80%. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang baik, hasil observasi siswa mengalami peningkatan keaktifan siswa yang mendukung proses pembelajaran dan respon siswa terhadap media karet sangat baik. Bagi siswa hendaknya bekerja sama dalam belajar supaya ada peningkatan hasil belajar siswa yang lebih signifikans dan guru selalu mencari inovasi pembelajaran yang lebih efektif lagi sehingga proses pembelajaran tidak monoton.