BAHAYA PENGUATAN GELOMBANG TSUNAMI AKIBAT CEKUNGAN TELUK SUNGAI SERUT UNTUK MITIGASI PENDUDUK KELURAHAN PASAR BENGKULU DAN PONDOK BESI, KOTA BENGKULU
Main Authors: | Harlianto, Budi, Suwarsono, Suwarsono, Supiyati, Supiyati |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/16737/1/PROSEDING-UGM-2-2016.pdf http://repository.unib.ac.id/16737/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya penguatan gelombang tsunami akibat teluk Sungai Serut yang dapat mengancam sekitar 3.000 jiwa penduduk Desa Pasar Bengkulu dan Pondok Besi yang berada di ujung teluk dengan ketinggian rata-rata 1,5 sampai 6 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran langsung di lapangan berbagai faktor yang mempengaruhi penguatan gelombang tsunami, yang meliputi: sudut cekungan, panjang teluk, topografi, kedalam laut, ketinggian pemukiman, dan faktor peredaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan gelombang tsunami di ujung teluk dan sekitarnya mencapai 1,5 sampai 2 kali lipat dari ketinggian tsunami di mulut teluk atau mengalami penguatan antara 150% sampai 200%. Berdasarkan peta ketinggian run up gelombang tsunami yang dihasilkan, maka ada tiga lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat berkumpul (dengan ketinggian 1823 meter dari permukaan laut), seperti; Benteng Malborough, lapangan di jalan M. Kasim, dan sekitar kampus Universitas Prof. Hazairin Bengkulu.