KEIKUTSERTAAN KARYAWAN DALAM BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA

Main Authors: Riyanto, Riyanto, Tamrin, Bangsu, Cucu, Syamsudin
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/16721/1/SKRIPSI%20%2C%20RIYANTO%20%28D10A012031%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/16721/
Daftar Isi:
  • Keikutsertaan karyawan dalam BPJS kesehatan dapat meningkatkan motivasi untuk bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.Keikutsertaan karyawan dalam BPJS, karyawan dapat jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan karyawan. Dengan adanya perlindungan kesehatan meningkatkan motivasi kerja karyawan yang berasal dari diri karyawan untuk bekerja lebih giat dalam sebuah perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai keikutsertaan karyawan dalam BPJS kesehatan untuk meningkatkan motivasi kerja pada PT. Bio Nusantara Teknologi, Pabrik Minyak Kelapa Sawit Sungai Lemau Desa Pondok Kelapa. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan sasaran penelitian adalah karyawan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keikutsertaan karyawan dalam BPJS kesehatan meningkatkan motivasi kerja karyawan. Perusahaan telah memberikan perlindungan kesehatan kepada karyawan/buruh agar bisa bekerja dengan baik, yang terlihat dari minimnya kecelakaan yang terjadi, dan tidak terlalu membahayakan keselamatan karyawan/buruh. Keikutsertaan BPJS untuk karyawan diurus semuanya oleh perusahaan, mulai pendaftaran, pengambilan kartu dan sedangkan untuk pembayaran iuran setiap bulannya dibayarkan oleh perusahan sebesar 4%, dan karyawan sebesar 1% (dipotong gaji). Adapun jaminan pemeliharaan meliputi: Perawatan, rawat jalan tingkat pertama, rwat jalan tingkat lanjutan, rawat inap, pemeriksaan kehamilan dan pertolongan kehamilan, penunjang diagnostik, pelayanan khusus dan pelayanan gawat darurat. Adanya jaminan kesehatan tersebut telah meningkatkan motivasi kerja karyawan yang diindikasikan dengan ketertarikan pada pekerjaan, keinginan untuk berkembang, senang pada pekerjaannya, menikmati pekerjaannya dan lamanya karyawan/buruh bekerja bahkan mencapai 21 tahun.