ANALISIS ALOKASI WAKTU WANITA UNTUK BEKERJA (Studi Kasus:Pedagang Wanita di Pasar Minggu Kota Bengkulu)

Main Authors: Tamba, Juliana, Novi, Tri Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/16707/
Daftar Isi:
  • Tenaga kerja (man power) adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilakn barang dan jasa,baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri maupun untuk masyarakat (Rusli,2004. Dengan kata lain tenaga kerja adalah faktor produksi yang terdiri dari kontribusi fisik dan mental yang disediakan mereka. Persoalan umum yang dihadapi kebanyakan wanita dalam kaitannya dengan lapangan pekerjaan adalah sulitnya mendapat pekerjaan dengan tingkat pendapatan yang layak karena kualitas sumber daya manusia masih rendah. Tenaga kerja wanita di Kota Bengkulu banyak bekerja pada sektor perdagangan yaitu sebagai pedagang di Pasar Minggu berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, mereka bekerja dengan berbagai alasan tertentu, walaupun mencari nafkah bukan kewajiban mereka, namun tidak jarang pendapatan wanita menjadi penunjang utama ekonomi keluarga tinggi. Sehingga penulis tertarik untuk menganalisis alokasi waktu wanita untuk bekerja. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara dipandu dengan kusioner. Penyebaran kusioner kepada 33 responden yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Minggu Kota Bengkulu dan penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa alokasi waktu kerja wanita dominan bekerja pada curahan jam kerja antara 30-49 jam/minggu, ini karena pada jam-jam tertentu Pasar Miinggu lebih ramai, karena mayoritas pedagang wanita banyak mengalokasikan waktu bekerjanya sebagai pedagang pada pagi dan sore hari.