ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DI KOTA BENGKULU (Studi Kasus Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu)
Main Authors: | Hutauruk, Ervina Angelia, BIE, Indraswanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/16693/ |
Daftar Isi:
- Pertanian merupakan hal substansial yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan pangan. Dunia usaha pertanian pada saat ini dihadapkan pada rusaknya lahan akibat penggunaan bahan-bahan kimia. Oleh karena itu lembaga swadaya masyarakat pertanian mengembangkan system pertanian alternative seperti pertanian organik. Di Kecamatan Singaran Pati system pertanian organik seperti padi organik sudah diterapkan sejak tahun 2013 sampai sekarang tetapi masih sulit diterapkan karena masyarakat Kecamatan Singaran Pati yang masih ingin praktis dalam mengolah lahannya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pendapatan antara petani padi organik dan petani padi anorganik di Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang berasal dari 45 responden. Penentuan jumlah sampel ini dengan menggunakan metode sensus untuk petani padi organik dan judgment sampling untuk petani padi anorganik termasuk kedalam metode pengambilan sampel Purposive Sampling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang dianalisis menggunakan alat analisis uji beda dua rata-rata (uji z). karaktristik responden diklarifikasi menurut umur, tingkat pendidikan, status pekerjaan, luas lahan, status lahan, biaya produksi, produktivitas, harga jual, dan pendapatan. Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan diketahui pendapatan petani padi organik lebih tinggi dibandingkan pendapatan petani padi anorganik. Ini disebabkan karena biaya produksi yang dikelurakan petani padi organik lebih rendah dibandingkan petani padi anorganik dan harga padi organik lebih tinggi dibandingkan harga padi anorganik.