PEMODELAN BAWAH PERMUKAAN DI KOTA BENGKULU BERDASARKAN INVERSI DATA MIKROTREMOR

Main Authors: WINARNI, APRIATUN, Refrizon, Refrizon, Nanang, Sugianto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/16591/1/SKRIPSI%20APRIATUN%20WINARNI%20%28F1C012040%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/16591/
Daftar Isi:
  • Penelitian mikroseismik telah dilakukan di Kota Bengkulu sebanyak 61 titik pengukuran langsung di lapangan dan 53 titik penelitian terdahulu, pada bulan Desember 2016. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi lokal di Kota Bengkulu. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat seismometer dengan lama perekaman 30 menit. Data tersebut diolah menggunakan software Geopsy dengan analisis metode HVSR. Nilai sebaran kecepatan gelombang geser (Vs) diperoleh dengan menggunakan inversi HVSR dari data mikrotremor. Inversi dilakukan dengan menggunakan metode Monte Carlo dengan parameter awal kecepatan gelombang primer (Vp), kecepatan gelombang geser (Vs), densitas (), kedalaman (h), kuasi gelombang primer (Qp) dan kuasi gelombang skunder (Qs). Hasil inversi kemudian digambarkan dalam bentuk profil kecepatan gelombang geser (Vs) dalam bentuk 2 D dan 3D. Nilai kecepatan gelombang geser (Vs) pada setiap kedalaman bervariasi meskipun pada jenis geologi yang sama. pada kedalaman 0 m berkisar 40-420 m/s, kedalaman 10 m berkisar 50-850, kedalaman 20 m berkisar 50-1300 m/s, 30 m berkisar 120-680 m/s, kedalaman 70 m berkisar 100-1300 m/s, kedalaman 100 m berkisar 140- 740 m/s, kedalaman 200 m berkisar 200-1800 m/s dan kedalaman300 m berkisar 2002000 m/s.