PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID SKALA MIKRO MENGGUNAKAN TURBIN ANGIN DAN PANEL SURYA

Main Authors: ANGGO TRIZKI CAHY, JULISTIO, Anizar, Indriani, Ika, Novia Anggraini
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/16567/1/PERANCANGAN%20PEMBANGKIT%20LISTRIK%20TENAGA%20HYBRID%20SKALA%20MIKRO%20MENGGUNAKAN%20TURBIN%20ANGIN%20DAN%20PANEL%20SURYA.pdf
http://repository.unib.ac.id/16567/
Daftar Isi:
  • Penggunaan akan energi listrik terus meningkat dari waktu ke waktu, tetapi di sisi lain masih ada daerah-daerah di Indonesia yang belum dialiri listrik negara. Hal ini karena daerah tersebut terletak di wilayah terpencil sehingga tidak memiliki jaringan distribusi listrik yang disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pembangkit listrik tenaga hybrid dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik pada daerah-daerah tersebut dengan menggabungkan pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga bayu. Penggunaan dua sumber energi terbarukan ini memerlukan baterai untuk menyimpan energi listrik sehingga pasokan energi listrik dapat memenuhi kebutuhan dan selalu tersedia. Panel surya yang digunakan yaitu 100 Wp dengan tegangan keluaran rata-rata 19,3 V selama 10 jam pada hari cerah. Sedangkan turbin angin dirancang menggunakan 3 bilah dengan diameter bilah 2 m (r = 1 m) dan diletakkan pada ketinggian 17,6 m dari permukaan tanah. Generator pada turbin angin memiliki daya maksimal 800 Watt dengan tegangan keluaran ratarata 12 V selama 7 jam dan kecepatan angin rata-rata 4 m/s pada hari cerah. Sistem pensaklaran digunakan untuk membatasi tegangan yang digunakan untuk mengisi baterai tanpa menggunakan charging control. Daya rata-rata yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga hybrid adalah 49,31 Watt sehingga diperlukan waktu 24 jam 20 menit untuk mengisi baterai 12 V dengan kapasitas 100 Ah.