BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK - EKSTRAK UMBI “SIMBAGH UTAK” DENGAN METODE REDUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL Mus musculus JANTAN

Main Authors: Sari, Eti Nofita, Agus, Sundaryono, Dewi, Handayani
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/16444/1/SKRIPSI%20ETI%20NOFITA%20SARI.pdf
http://repository.unib.ac.id/16444/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasilbiosintesis nanopartikel perak – ekstrak umbi “Simbagh Utak” dan pengaruhnya terhadap kadar kolesterol Mus musculus yang diinduksi pakan tinggi lemak dan aloksan. Metode yang digunakan adalah metode reduksi.Biosintesis nanopartikel perak menggunakan ekstrak umbi “Simbagh Utak” dilakukan dengan menggunakan magnetik stirrer selama 20 menit dengan kecepatan 400 rpm. Nanopartikel perak – ekstrak umbi “Simbagh Utak” dilakukan pengujian terhadap penurunan kadar kolesterol menggunakan 35 ekor Mus musculus dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif yang diberi aquades dan pakan standar, kelompok 1 dan 2 yang diinduksi pakan tinggi lemak dan aloksan 21 mg/kg bb serta diberi simvastatin 0,0252 mg/kg bb dan ekstrak umbi “Simbagh Utak” 0,7056 g/kg bb. Kelompok 3 sampai 6 diinduksi pakan tinggi lemak dan aloksan 21 mg/kg bb serta diberi nanopartikel perak – ekstrak umbi “Simbagh Utak” dengan dosis masing – masing 0,7056 g/kg bb; 0,3528 g/Kg bb; 0,1764 g/kg bb dan 0,07056 g/kg bb. Hasil biosintesis dapat dilihat secara kualitatif dan perubahan warnanya menjadi kuning kecoklatan. Hasil biosintesis nanopartikel dapat dikarakterisasi dengan menggunakan FTIR, Spektrofotometer UV-Vis dengan adanya puncak spektrum serapan berada pada panjang gelombang 444 nm, PSA dengan rata-rata ukuran 115,78 nm serta hasil karakterisasi SEM dengan ukuran rata-rata 2,15 μm dan morfologinya serat berpilin. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemberian nanopartikel perak - ekstrak umbi “Simbagh Utak” dapat menurunkan kadar kolesterol Mus musculus dengan sangat nyata pada dosis terbaik 0,7056 g/kg BB dengan persen penurunan 37,4%. Kata kunci: Simbagh Utak, nanopartikel perak, karakterisasi, kolesterol *email: sundaryono_2005@yahoo.fr