DIAGNOSIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 KOTA BENGKULU DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG PADA BILANGAN BULAT
Main Authors: | Valentin, Uci Bertanika, Rusdi, Rusdi, M.Fachruddin, M.Fachruddin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/16366/1/UCI%20BERTANIKA%20VALENTIN-A1C009044.pdf http://repository.unib.ac.id/16366/ |
Daftar Isi:
- Diagnosis Kesalahan Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pokok Bahasan Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat. Skripsi S1 Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.Pembimbing Utama Drs. Rusdi, M.Pd., Pembimbing Pendamping Drs. M.Fachruddin S., M.Pd.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan siswa dan faktor-faktor penyebabnya dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan bulat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah menyusun soal tes instrumen penelitian, uji validitas logis, uji validitas empiris, pemberian tes diagnostik, menganalisis hasil tes diagnostik, melakukan wawancara, membuat laporan. Instrumen penelitian berupa tes diagnostik dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII D SMPN 11 Kota Bengkulu. Setelah memberikan tes diagnostik, peneliti melakukan wawancara terhadap siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal tes diagnostik. Hasil tes diagnostik menunjukkan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan bulat adalah 1) kesalahan fakta: (a) tidak menggunakan tanda negatif pada operasi hitung bilangan bulat; (b) tidak menuliskan tanda negatif pada hasil operasi pertama; (c) salah menyalin soal atau jawaban. 2) kesalahan operasi: (a) kesalahan hitung; (b) melakukan operasi perkalian satu lawan satu; (c) menukar bilangan yang dioperasikan; (d) menukar jenis operasi hitung; (e) salah operasi. 3) kesalahan prinsip: (a) menggunakan prinsip perkalian pada penjumlahan atau pengurangan; (b) Kesalahan urutan pengerjaan; (c) menggunakan prinsip penjumlahan/ pengurangan pada perkalian; (d) menggunakan tanda pada bilangan sebagai penentu jenis operasi; (e) menggunakan prinsip yang kurang tepat.Kesalahan kesalahan tersebut dikarenakan oleh faktor penyebab, yaitu: (a) siswa kurang teliti dan konsentrasi; (b) siswa kurang menguasai konsep; (c) siswa kurang menguasai prinsip-prinsip operasi hitung; (d) siswa kurang menguasai teknik berhitung; (e) siswa kurang dapat mengatur waktu mengerjakan soal.Kata kunci: Deskriptif, Diagnosis, Kesalahan