ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKANSOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN ARITMATIKASOSIAL KELAS VII SMPN 21 KOTA BENGKULU TAHUN AJARAN 2015/2016
Main Authors: | Putri, Ike Nofita, Dewi, Rahimah, Effie, Efrida Muchlis |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/16346/1/skripsi.pdf http://repository.unib.ac.id/16346/ |
Daftar Isi:
- Analisis Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Matematika Pokok Bahasan Aritmatika Sosial Kelas VII SMPN 21 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2015/2016. Pembimbing Utama, Dewi Rahimah,S.Pd.,M.Ed, dan Pembimbing Pendamping, Effie Efrida Muchlis,S.Pd.,M.Pd. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan faktor-faktor kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pokok bahasan aritmatika sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa Kelas VII 5 SMP Negeri 21 Kota Bengkulu pada semester genap tahun ajaran 2015/2016.Instrumen penelitian ini yaitu lembar tes dan lembar jawaban tes siswa dan tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII 5 SMPN 21 Kota Bengkulu dalam menjawab soal aritmatika sosial adalah (1) reading errors berupa siswa yang tidak menuliskan diketahui dan ditanya, siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawaban. Hal ini disebabkan oleh siswa tidak mengerti membuat diketahui dan ditanya, siswa tidak memahami materi. (2) Comprehesion errors berupa siswa yang membuat diketahui dan ditanya secara tidak lengkap dan siswa salah dalam membuat diketahui dan ditanya. Faktor penyebabnya yaitu siswa terbiasa menjawab soal dengan cara yang cepat, siwa tidak paham materi dan siswa tidak mengerti cara membuat diketahui dan ditanya. (3) Transformation errors berupa siswa yang tidak membuat rumus pada penyelesaian dan siswa salah dalam membuat langkah penyelesaian. Hal ini disebabkan oleh siswa tidak ingat rumus, siswa tidak siap alam melakukan ujian, siswa lupa menyalinkan langkah penyelesaian ke lembar jawaban, siswa tidak mengerti langkah mencari persentase, dan siswa tidak engerti materi. (4) Process skill errors berupa siswa yang salah dalam operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan bentuk persen), faktor penyebabnya yaitu siswa tidak teliti atau ceroboh, siswa tergesah-gesah,siswa tidak paham dalam operasi hitung, siswa tidak mengerti langkah mencari persentase. (5) Enconding errors berupa siswa yang tidak membuat kesimpulan berdasarkan hasil penyelesaian yang disebabkan karena siswa lupa membuat kesimpulan dan siswa tergesah-gesah dalam menjawab soal sehingga tidak membuat kesimpulan. Kunci: Analisis, Deskriptif, dan Kesalahan