PEMAKNAAN EMOTICONS SEBAGAI SIMBOL PESAN KASKUSER REGIONAL BENGKULU DALAM KOMUNITAS VIRTUAL

Main Authors: Prasojo , Yogo , Dwi , Aji Budiman, Masagus , Firmansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1625/1/SKRIPSI%20-%20YOGO%20PRASOJO%20FE-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1625/
Daftar Isi:
  • Emoticons memiliki peranan penting dalam komunikasi bermedia pada komunitas virtual (virtual community) di dunia maya (cyber world) yang kita kenal sebagai internet saat sekarang ini. Penggunaan emoticons sebagai simbol pesan dalam proses komunikasi pada komunitas virtual menjadi sebuah bagian yang tidak bisa dipisahkan. Pemahaman terhadap makna yang terkandung dari emoticons sebagai simbol pesan dalam proses komunikasi pada komunitas virtual merupakan sebuah ungkapan ekspresi dari emosi yang terjadi pada saat proses komunikasi berlangsung. Emosi yang terkandung dalam proses komunikasi tersebut dilihat dari isi pesan dan emoticons yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pemaknaan emoticons sebagai simbol pesan Kaskuser regional Bengkulu dalam komunitas virtual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dan observasi. Hasil analisis data diuji keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan emoticons sebagai simbol pesan Kaskuser regional Bengkulu adalah objek dari proses pertukaran pesan diawali dari pemahaman terhadap emoticons yang dimunculkan dalam proses komunikasi. Dan tanda emoticons dari pertukaran pesan berupa lambang yang diberi emosi kemudian digunakan dalam pesan pada proses komunikasi dan dimaknai secara bersama-sama sesuai dengan isi pesan dan emoticons yang digunakan, dimana interpretasi terhadap emoticons tersebut sesuai dengan yang dirasakan pada kenyataan ketika proses komunikasi berlangsung sehingga memiliki alasan dalam penggunaannya.