PENGARUH PENGGUNAAN PASIR LAUT DENGAN PERLAKUAN PENCUCIAN TERHADAP GRADASI DAN KUAT TEKAN BETON
Main Authors: | PUTRA BENTARA A. HAVIZAN PUTRA BENTARA A. HAVIZAN PUT, A. HAVIZAN, Fepy, Supriani, Mukhlis, Islam |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/16248/1/SKRIPSI%20A.%20HAVIZAN%20PUTRA%20BENTARA.pdf http://repository.unib.ac.id/16248/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketersediaan pasir laut dalam jumlah yang besar di Provinsi Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing karakteristik pasirberupa Modulus Halus Butir (MHB), kadar lumpur dan kuat tekan beton sebelum dan sesudah mendapat perlakuan pencucian. Penelitian ini menggunakanmetodeeksperimen di laboratorium dengan menggunakan pasir laut Selubuk Kasar,pasir laut Selubuk halus, pasirlaut serangai dan pasir gunung Curup sebagai agregat halusnya. Pengujian Kuat Tekan beton menggunakan benda uji kubusdengan ukuran 15x15x15 cmsebanyak 40 buah benda uji (4 sampel dari setiap jenis pasir dan diberikan perlakuan tidak dicuci (TD) dan dicuci (D) pada setiap jenis pasirnya). Campuran adukan beton menggunakan nilai faktor air semen 0,6 dan slump 60100 mm. Pengujian kuat tekan dilakukan setelah umur 28 hari (26 hari perendaman). Hasil Penelitian menunjukkan nilai MHB setelah diberikan perlakuan pencucian mengalami perubahan nilai yang lebih kecil, tetapi tidak sampai membuat perubahan zonasi pasir dan pengujian kadar lumpur setelah diberikan perlakuan pencucian juga mengalami penurunan persentase yang sangat kecil. Nilai kuat tekan betonsecara berturut-turut pada pasir laut Selubuk kasar, Selubuk Halus, Serangai, Air Lakok dengan perlakuan tidak dicuci memiliki kuat tekan sebesar 18,43 MPa, 18,78 MPa, 27,01 MPa, 20,22 MPa. Nilai kuat tekan beton secara berturut-turut pada pasir laut Selubuk kasar, Selubuk Halus, Serangai, Air Lakok dengan perlakuan dicuci sebesar 26,06 MPa, 23,08 MPa, 24,03 MPa, 30,16 MPa.