ANALISIS KONDISI SOSIAL EKONOMI PEKERJA ANAK SEBAGAI NELAYAN DI KELURAHAN MALABERO KOTA BENGKULU
Main Authors: | HERWINDO, CACA, Muria, Herlina, Syuplahan, Gumay |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed audio |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/16135/1/SKRIPSI%20CACA.pdf http://repository.unib.ac.id/16135/ |
Daftar Isi:
- Kehadiran pekerja anak tak terlepas dari kondisi sosial ekonomi yang dimiliki oleh kelurganya. Secara ekonomi ketidakberdayaan orang tua dalam memenuhi hak-hak membuat anak-anak terpaksa, bahkan dengan sukarela menjadi pekerja diusia mereka yang masih muda. Pekerja anak adalah sebuah istila memperkejakan anak kecil dengan gaji yang sangat kecil atau sangat minim dengan jam kerja 5-7 jam. Tingakt pendidikan menentukan kualitas hidup seseorang, sebagian besar pekerja anak di kelurahan malabero merupakan anakanak yang putus sekolah karena putus sekolah anak-anak tersebut hanya bisa bekerja sebagai anak itik nelayan dan mempunyai keterbatasan untuk mengakses pekerjaan yang lebih baik dari itu.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan 12informan yaitu 5 orang pekerja nak yang berumur 10-13 tahun, 5 orang tua anak, 1 ketua adat dan 1 ketua RT Kelurahan Malabero. Dari hasil penelitian diketahui bahwa banyak hal yang mendorong terjadinya pekerja anak di bawah umur yaitu faktor ekonomi, faktor keluarga, faktor lingkungan dan putus sekolah. Kata Kunci : Pekerja Anak, kondisi sosial, kondisi ekonomi.