Analisis Semiotik Visual Grafis pada Cover Majalah Berita Mingguan TEMPO Edisi Januari – Februari 2011
Main Authors: | Kanedi, Jen, Mas , Agus firmansyah , Alfarabi, Alfarabi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/1609/1/Skripsi%20%5Bjenkand1e006033%5D%20FE-2.pdf http://repository.unib.ac.id/1609/ |
Daftar Isi:
- Penelitian Semiotik grafis ini dilatarbelakangi oleh maraknya media massa menggunakan unsur grafis dalam penyampaian berita. Terkadang memang penggunaan grafis pada media hanya sebagai pelengkap dari tema yang diangkat pada bahasan. Tetapi, dalam perjalanannya, grafis ini menuai beberapa Feedback dari pembaca yang terkadang bisa kita sebut berlebihan, jika kita lihat unsur yang membangun dan terkandung dalam gambar yang hanya sebatas sekumpulan unsur warna dan penggabungan titik dan garis yang membentuk tanda. Penelitian ini memfokuskan pada kajian tentang semiotik visual grafis pada majalah berita mingguan TEMPO edisi Januari hingga februari 2011. peneliti ingin melihat dan mengungkapkan makna grafis dan kebijakan redaksi dalam membentuk atau menciptakan tanda yang tergambar dalam grafis pada cover terhadap bahasan yang diangkat ke publik. Dalam pencapaian tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan perspektif kualitatif dengan paradigma kritis analisi semiotika Roland Barthes. Teknik pengumpulan data dengan men-scan gambar keseluruhan cover, identifikasi dan analisi data. Secara keseluruhan, hasil dari penelitian ini, penulis temukan bahwa pada setiap gambar yang tersaji dalam cover majalah tersebut mengandung dua tatanan makna yang disajikan desainer atau redaksi terhadap tema bahasan yang diangkat, yakni penempatan gambar yang tersaji menggunakan penanda yang mengimplikasikan gaya bahasa serta komponen warna ataupun gambar yang dapat mewakili objek pemberitaan berdasarkan mitos, sehingga selain makna denotasi yang tergambar juga tersirat makna konotasi. Pada penempatan serta pemilihan gambar yang menjadi kebijakan redaksi penulis juga kebijakan yang tergambar pada kasus yang secara keseluruhan menggunakan perumpamaan objek kedalam benda atau permainan yang didukung oleh penggunaan unsur warna yang sesuai dengan bahasan.