PENGARUH KADAR EKSTRAK ALGA MERAH (Eucheuma cottonii) DARI PERAIRAN PULAU ENGGANO TERHADAP NILAI PROTEIN DAN LEMAK TAHU

Main Authors: JULITA, ENI, Bambang, Trihadi, Nesbah, Nesbah
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/16041/1/skripsi%20eni%20julita%20%28F1B013018%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/16041/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar ekstrak alga merah (Eucheuma cottonii) dari perairan Pulau Enggano sebagai pengawet alami terhadap nilai protein dan lemak tahu berdasarkan nilai protein dan lemak tahu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 01- 3142-1998. Alga merah diekstraksi menggunakan pelarut akuades pada suhu 80-90 0 C selama 30 menit. Campuran disaring dan filtrate diendapkan dengan KCl 5% hingga terbentuk serat-serat. Ekstrak alga merah dengan variasi kadar 5, 10, 15, dan 20% digunakan sebagai bahan pengawet alami dilakukan dengan cara pencelupan tahu pada larutan ekstrak alga merah dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil pengamatan dianalisis pada hari ke 4 setelah pencelupan. Kadar protein tahu pada keadaan mula-mula, 0 (kontrol), 5, 10, 15, dan 20% berturut-turut yaitu 14,30; 4,89; 8,37; 10,85; 10,06; dan 9,07%. Sedangkan kadar lemak tahu pada keadaan mula-mula, 0% (kontrol), 5, 10, 15, dan 20% berturut-turut yaitu 3,48; 0,78; 2,58; 3,40; 2,73; dan 1,79%. Dari ujistatistik dengan metode ANOVA dan LSD (Least Significant Difference) bahwa ekstrak alga merah dengan kadar 10% hingga 20% mampu mempertahankan nilai protein tahu selama penyimpanan 4 hari setelah pencelupan dengan ekstrak alga merah. Ekstrak alga merah dengan kadar 5% hingga 20% mampu mempertahankan nilai lemak tahu selama penyimpanan 4 hari setelah pencelupan dengan ekstrak alga merah.