PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KOMPOSIT BERBASISKAN POLISTIRENA TERSULFONASI-KARBON AKTIF YANG BERASAL DARI TAILING BATUBARA UNTUK DIRECT METHANOL FUEL CELL
| Main Authors: | AMALIA KANURIP, DINI, Totok, Eka Suharto, Irfan, Gustian |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/16038/1/SKRIPSI%20Dini%20Amalia%20Kanurip%20F1B013037.pdf http://repository.unib.ac.id/16038/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan dan karakterisasi membran komposit berbasiskan polistirena tersulfonasi (PST)-karbon aktif (AC) yang berasal dari tailing batubara sebagai kandidat sel bahan bakar untuk Direct Methanol Fuel Cell (DMFC). Polistirena yang disulfonasi menggunakan agen sulfonasi trimetilsilil klorosulfonat pada suhu ruang menunjukkan munculnya bilangan gelombang pada daerah 3373,08 cm -1 yang merupakan vibrasi gugus O-H dan pada daerah sekitar 1153,51 – 1124,95 cm -1 adalah vibrasi regang simetrik O=S=O serta pada 1026,36 cm -1 merupakan vibrasi regang S=O. Membran komposit dibuat dengan tiga variasi perbandingan berat antara PST dengan karbon aktif (AC) masing-masingnya adalah (1:0,5) g, (1:1) g, (1:1,5) g menggunakan larutan dimetilformamida. Membran komposit dikarakterisasi dengan analisis gugus fungsi, morfologi membran, kapasitas tukar kation (KTK), derajat penggembungan, konduktivitas proton, dan permeabilitas metanol. Derajat penggembungan berbanding terbalik dengan hasil KTK. Komposit (1:0,5) g, menghasilkan konduktivitas proton tertinggi sebesar 0,02779 S/cm pada suhu 30oC dengan permeabilitas metanol yang rendah yaitu 0,73 x 10 -8 mol/cm s. Komposit (1:1,5) g, mempunyai nilai konduktivitas proton yang cukup stabil pada suhu 30oC, 70oC, 90oC yaitu berkisar 0,01301-0,01218 S/cm dengan nilai permeabilitas metanol 1,64 x 10 -8 mol/cm s. Berdasarkan data yang diperoleh, membran komposit PST-AC memiliki kemampuan transfer proton yang baik dengan nilai permeabilitas metanol yang kecil. Hal ini menunjukkan bahwa membran komposit memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kandidat membran untuk sel bahan bakar pada aplikasi DMFC.