DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA SAINS PROGRAM STUDI FISIKA
Main Authors: | H SIAHAAN, JADI, Suhendra, Suhendra, Nanang, Sugianto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15977/1/JADI%20H%20SIAHAAN.pdf http://repository.unib.ac.id/15977/ |
Daftar Isi:
- Gerakan tanah merupakan salah satu bencana yang dapat menimbulkan banyak kerugian. Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang memiliki bahaya gerakan tanah tinggi di Indonesia (BNPB, 2014), terutama pada jalur lintas Kabupaten Bengkulu Tengah – Kepahiang. Topografi di sepanjang jalur ini umumnya berupa lereng – lereng terjal yang sangat berpotensi terjadinya gerakan tanah sehingga perlu dilakukan pemodelan 3D dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis dengan konfigurasi Wenner Schlumberger. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan model bawah permukaan daerah rawan gerakan tanah secara 3D dari nilai tahanan jenis di setiap titik pengukuran. Pengolahan data Resitivity menggunakan software ERTLab 64. Hasil penelitan lokasi pertama menunjukkan bahwa bidang gelincir dengan volume 24.750m terletak di kedalaman 15m dengan nilai tahanan jenis 31,3Ω m. Pada lokasi kedua terdapat dua bidang gelincir dengan volume masing – masing 2.160m 3 3 dan 10.800m berada pada kedalaman 6,35m dengan nilai tahanan jenis 1,32Ω m. Pada lokasi ketiga bidang gelincir dengan volume 27.000m 3 3 berada pada kedalaman 15m dan memiliki nilai tahanan jenis 31.3 Ω m. Sudut elevasi setiap lokasi pengukuran berkisar 45 - 60 . Berdasarkan hasil penelitian ini, lokasi pertama sampai ketiga masih berpotensi terjadi gerakan tanah.