STUDI DAERAH RAWAN GERAKAN TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DENGAN KONFIGURASI WENNER DI JALUR LINTAS BENGKULU-KEPAHIANG
| Main Authors: | SAPUTRA, HENGKI, Suhendra, Suhendra, Refrizon, Refrizon |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15974/1/SKRIPSI%20HENGKI%20SAPUTRA.pdf http://repository.unib.ac.id/15974/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian studi daerah rawan gerakan tanah dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis dengan konfigurasi wenner di jalur lintas Bengkulu – Kepahiang Kabupaten Bengkulu Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kedalaman bidang gelincir pada daerah rawan gerakan tanah secara 2Ddan mengetahui geometri bidang gelincir secara 2D. Penelitian ini terdiri dari 5 lintasan pengukuran dengan panjang 80 m dan spasi elektroda 5 m. Berdasarkan penampang geolistrik tahanan jenis yang diperoleh dari hasil penelitian, bidang gelincir pada lintasan 1 memiliki nilai tahanan jenis 0,686Ω m berada pada kedalaman antara 1,25m- 3,88m dengan struktur geometri Rotasional. bidang gelincir pada lintasan 2 memiliki nilai tahanan jenis 46,1 m berada pada kedalaman antara 6,76m 9,94m dengan struktur geometri Rotasional. bidang gelincir pada lintasan 3 memiliki nilai tahanan jenis 1,77 m berada pada kedalaman antara 1,25m - 9,94m dengan struktur geometri Translasi. bidang gelincir pada lintasan 4 memiliki nilai tahanan jenis 27 m berada pada kedalaman antara 1.25m- 9.94m dengan struktur geometri Rotasional. Sementara itu pada lintasan 5 tidak memiliki bidang gelincir. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada lintasan 1 sampai 4 berpotensi terjadi gerakan tanah.