PENGARUH KOMPETENSI, PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAN PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DI KABUPATEN KEPAHIANG
| Main Authors: | Prabowo, Tri Deni, Slamet, Widodo, Sugeng, Susetyo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15898/1/TRI%20DENI%20PRABOWO%20%28TESIS%29.pdf http://repository.unib.ac.id/15898/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian survei, yakni menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data dengan tujuan mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai tanggapan responden tentang kompetensi, pemahaman standar akuntansi pemerintah, penerapan sistem pengendalian intern dan kualitas laporan keuangan. Dalam penelitian ini pegawai pengelola keuangan di Kabupaten Kepahiang yang berjumlah 102 orang dijadikan sebagai sampel. Penelitian dianalisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi, pemahaman standar akuntansi pemerintah, dan penerapan sistem pengendalian intern secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Secara partial, kompetensi, pemahaman standar akuntansi pemerintah, dan penerapan sistem pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Dalam menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas peran pemerintah daerah sangatlah penting untuk dapat meningkatkan kompetensi pengelola keuangan, pemahaman standar akuntansi pemerintah dengan memberikan kesempatan bagi pengelola keuangan untuk mengikuti pendidikan, seminar-seminar dan bimbingan teknis, serta penempatan pengelola keuangan yamg berlatar belakang pendidikan ilmu akuntansi dibidang keuangan/akuntansi. Hal ini dimaksudkan agar lebih mampu memberikan solusi dalam menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dan perlu adanya kegiatan rutin/berkala yang terkordinasi pada kegiatan penerapan sistem pengendalian intern di Kabupaten Kepahiang untuk mereviue hasil temuan inspektorat/BPK, seperti dilakukan nya rapat secara berkala untuk membahas dan tindakan yang perlu dilakukan dalam tindak lanjut hasil temuan inspektorat/BPK.