EFFECT OF PEAT LAND TO CROP LAND TRANSFORMATION ON CHANGE OF NITROGEN MINERALIZATION RATE PATTERN

Main Author: Suhardi, Suhardi
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , 2005
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/158/1/104JIPI-2005.PDF
http://repository.unib.ac.id/158/
http://faperta.unib.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lahan gambut sebagai areal pertanian terhadap perubahan pola laju mineralisasi nitrogen. Empat parameter laju mineralisasi digunakan, yakni kadar nitrat termineralisasi (Nt), potensi kadar N termineralisasi (No), waktu paruh mineralisasi (Tc) dan koefisien mineralisasi N (K). Sampel gambut (dari kedalaman 0 - 30 cm) diambil dari empat lokasi lahan gambut dengan 4 tipe penggunaan lahan, yakni sawah tidak intensif (STI), sawah intensif (SI), lahan kering tanaman semusim (LKS), dan lahan kering untuk perkebunan kelapa sawit (LKT) ditambah kontrol (lahan gambut yang tidak dikelola). Metoda inkubasi dan pencucian nitrat dilakukan berdasarkan metoda Stanford dan Smith (1972). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mineralisasi nitrogen paling aktif terjadi pada minggu pertama hingga keempat dari masa inkubasi. Peralihan fungsi lahan gambut menjadi lahan pertanian mengakibatkan penurunan nilai N0 dan Tc serta peningkatan nilai K. Nilai No dan Tc tertinggi diperoleh dari kontrol, yakni masing-masing sebesar 44.094 me NO3 per 100 g gambut dan 20.586 minggu. Sedangkan nilai terendah diperoleh dari peralihan lahan gambut menjadi lahan kering tanaman semusim (GB7), yakni sebesar 8.966 me NO3 per 100 g gambut dan 2.705 minggu.