PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI BENGKULU PERIODE 1990-2014
| Main Authors: | HARYADI, BOBI, Aris, Almahmudi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15724/1/SKRIPSI%20BOBI%20%20OK.pdf http://repository.unib.ac.id/15724/ |
Daftar Isi:
- Pada tahun 2014 Provinsi Bengkulu memiliki nilai PDRB terendah dibandingkan dengan Provinsi-provinsi lain yang ada di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Nilai PDRB yang rendah ini dirasakan begitu ironis karena Provinsi Bengkulu memiliki sumber daya yang cukup untuk meningkatkan perekonomiannya, jika pemerintah mampu mengelola sumber daya yang ada secara tepat dan lebih optimal. Sehingga hal inilah yang mendasari peneliti untuk meneliti tentang pengaruh Nilai Investasi, dan Jumlah Tenaga Kerja terhadap pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bengkulu Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan SPSS 16, dengan metode analisis regresi linear berganda. Data pada penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari BPS Provinsi Bengkulu. Data Penelitian ini diambil dari tahun 1990-20014 atau selama 25 tahun. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan uji t (t-test) secara individual diketahui bahwa investasi berpengaruh positf dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Ini berarti semakin besar investasi di Provinsi Bengkulu maka akan semakin maju pertumbuhan ekonomi. Hasil analisis ini sesuai dengan besarnya akumulasi investasi di Provinsi Bengkulu sejak tahun 1990-2014, yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu. Sedangkan hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa tenaga kerja berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang berarti variabel tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Hasil ini menjelaskan bahwa semakin banyak tenaga kerja yang ada di Provinsi Bengkulu, akan semakin berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan kepada pemerintah Provinsi Bengkulu agar mengalokasikan belanja daerah secara proporsional antara belanja rutin yang konsumtif dengan belanja pembangunan yang lebih memihak kepentingan publik sehingga terus memberikan efek positif terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu. Serta mengelola sumber tenaga kerja yang ada di Provinsi Bengkulu dengan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Sehingga jumlah tenaga kerja yang banyak tidak hanya meningkatkan pengangguran namun juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara cepat dan signifikan.