ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PT. HOLCIM INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Authors: | Sari, Tri Permata, Chairil, Afandy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15712/1/skripsi..pdf http://repository.unib.ac.id/15712/ |
Daftar Isi:
- PT. Holcim Indonesia Tbk, adalah perusahaan semen yang memegang pangsa pasar sekarang, perusahaan tersebut perlu melakukan penilaian kinerja keuangannya untuk memastikan apakah perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan ditinjau dari rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas pada perusahaan PT. Holcim Indonesia, Tbk Periode Tahun 2013-2015. Laporan keuangan pada dasarnya merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut. Adapun jenis laporan keuangan pada umumnya antara lain: neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Kinerja keuangan memberikan gambaran efisiensi atas pengunaan dana mengenai hasil akan memperoleh keuntungan dapat dilihat setelah membandingkan pendapatan bersih setelah pajak. Adapun jenis-jenis rasio keuangan: Rasio Likuiditas (Rasio Lancar, Rasio Cepat), Solvabilitas (Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio), Profitabilitas (Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity). Tujuan analisis rasio keuangan adalah untuk mengetahui hubungan hubungan antara pos-pos neraca dan laba rugi dan merupakan alat untuk mengukur kemampuan dan kelemahan suatu perusahaan berdasarkan dari data yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Kerangka pemikiran: setiap perusahaan memiliki laporan keuangan yang berfungsi untuk mencatat semua aktivitas perusahaan. Laporan keuangan terdiri atas neraca dan laporan laba rugi. Laporan keuangan yang telah ada akan dianalisis untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan. Analisis yang dilakukan dapat berupa analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan terdiri atas beberapa rasio, misalnya perputaran aktiva dan rasio profitabilitas seperti yang telah dibahas sebelumnya oleh penulis. Hasil dari rasio ini akan memperlihatkan kinerja perusahaan apakah perusahaan mampu menghasilkan laba yang maksimal tiap tahun, dan apakah aktiva aktiva yang dimiliki perusahaan mampu memberikan kontribusi maksimal untuk menghasilkan tingkat pendapatan yang direncanakan. Selanjutnya perusahaan akan mengambil langkah- langkah yang sesuai untuk keperluan perusahaan nantinya untuk kelangsungan perusahaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan meggunakan studi deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data: analisis Rasio Likuiditaas, Solvabilitas, Profitabilitas. Holcim Indonesia merupakan produsen semen, beton jadi, dan aggregate terkemuka serta terintegrasi dengan keunikan dan perluasan usaha waralaba yang menawarkan solusi menyeluruh untuk pembangunan rumah, dari penyediaan bahan material sampai rancangan yang cepat serta konstruksi yang aman. PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap beralamat di Jalan Ir. Juanda Kelurahan Karang Talun Cilacap Tengah 53234 dan merupakan anak perusahaan semen dunia, Holcim Ltd (Swiss). Hasil analisis rasio likuiditas: (a) Current Ratio secara keseluruhan rata-rata current ratio PT Holcim Indonesia, Tbk dari tahun 2013-2015 dikatakan Tidak Likuid dan (b) Quick Ratio secara keseluruhan rata-rata quick ratio PT Holcim Indonesia, Tbk dari tahun 2013- 2015 dikatakan Tidak Likuid. Dan penilaian kinerja terhadap rasio solvabilitas: (a) Debt to Assets Ratio secara keseluruhan rata-rata debt to assets ratio PT Holcim Indonesia, Tbk dari tahun 2013-2015 dikatakan Solvabel dan (b) Debt to Equity Ratio secara keseluruhan rata- rata debt to equity ratio PT Holcim Indonesia, Tbk dari tahun 2013-2015 dikatakan Solvabel. Penilaian kinerja terhadap rasio profitabilitas: (a) Net Profit Margin secara keseluruhan rata- rata net profit margin PT Holcim Indonesia, Tbk dari tahun 2013-2015 dikatakan tidak efisien, (b) Return On Assets secara keseluruhan ratarata return on assets PT Holcim Indonesia, Tbk dari tahun 2013-2015 dikatakan tidak efisien dan (c) Return On Equity secara keseluruhan rata-rata return on equity PT Holcim Indonesia, Tbk dari tahun 2013-2015 dikatakan tidak efisien.