ANALISIS PERMINTAAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU (Studi Kasus Pada Mahasiswa Kos Di Kelurahan Kandang Limun)
Main Authors: | Setiawan, Pilu, Armelly, Armelly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15681/1/SKRIPSI%20PILU%20SETIAWAN.pdf http://repository.unib.ac.id/15681/ |
Daftar Isi:
- Air merupakan kebutuhan utama dan sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia. Seiring dengan majunya teknologi dan semakin padat aktivitas manusia maka akan cenderung memilih cara yang lebih praktis dengan biaya yang relatif murah dalam memenuhi kebutuhan air minum. Salah satu pemenuhan kebutuhan air minum yang menjadi alternatif adalah dengan menggunakan air minum isi ulang. Dalam memenuhi permintaan air minum isi ulang mahasiswa kos dihadapkan pada keputusan pembelian diambil sendiri ke depot air minum atau memilih diantar ke kos oleh petugas air galon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keputusan pembelian yang dipilih oleh mahasiswa kos dalam memenuhi permintaan air minum isi ulang. Jumlah populasi mahasiswa kos di Kelurahan Kandang Limun yaitu +2.600 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling, Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 97 mahasiswa kos sebagai responden yang ada di Kelurahan Kandang Limun. Data yang dipakai adalah data primer dimana data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui metode kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan dan wawancara kepada mahasiswa kos yang menggunakan air galon. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif, yaitu metode pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dengan tabel dan kemudian di analisis menggunakan tabulasi frekuensi dan tabulasi silang untuk ditarik kesimpulan. Hasil pada penelitian ini adalah mayoritas mahasiswa kos memilih pada keputusan pembelian air galon minta diantar (pada harga Rp 5.000/galon) menggunakan jasa petugas layanan antar jemput air galon sebanyak 60 responden, dengan alasan karena sibuk sebanyak 28 responden. Sedangkan pada keputusan pembelian diambil sendiri ke depot air minum (pada harga Rp 4.000) terdapat 37 responden, dengan alasan diambil sendiri lebih cepat sebanyak 22 responden. Banyaknya orang yang tinggal dalam kos menentukan jumlah permintaan air galon yang dikonsumsi oleh mahasiswa dalam satu bulan. Responden yang tinggal sendiri rata-rata mengkonsumsi 4 buah air galon dalam satu bulan, dan responden yang tinggal paling banyak dalam satu kos adalah 4 orang dengan jumlah air galon yang dikonsumsi per bulan adalah 12 buah air galon.