ANALISIS PROGRAM KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG 3KG DI MASYARAKAT KECAMATAN SEGINIM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Main Authors: Novitri, Sinta, Syamsurizal, Syamsurizal, Surtaman, Surtaman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1568/1/SINTA%20NOVITRI-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1568/
Daftar Isi:
  • Dengan naiknya harga minyak mentah dunia dan keterbatasan sumber daya alam berupa minyak tanah membuat pemerintah mencanangkan program kebijakan konversi minyak tanah ke tabung gas elpiji 3 kilogram. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban APBN negara yang semakin hari semakin membengkak. Di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan adanya program konversi minyak tanah ke tabung gas elpiji 3 kilogram telah menimbulkan berbagai dampak yang dirasakan warga, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Namun walaupun permasalahan yang ditimbulkan ini jelas terlihat oleh kasat mata hingga saat ini penanganan yang dilakukan oleh pihak yang terkait belum memberikan hasil yang memuaskan. Mulai dari masalah sosialisasi program, operasional program sampai dengan monitoring dan evaluasi program kebijakan konversi minyak tanah ke tabung gas elpiji 3 kilogram. Lalu sebenarnya bagaimana program kebijakan konversi minyak tanah ke tabung gas elpiji 3 kilogram yang dilaksanakan pemerintah kepada masyarakat berhasil dilaksanakan di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini?. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan fokus penelitian Sosialisasi Terhadap konversi Minyak Tanah ke Elpiji 3 kilogram, Pelaksanaan Konversi Minyak tanah ke Elpiji 3 kilogram dan Evaluasi Pelaksanaan Konversi Minyak tanah ke Elpiji 3 kilogram. Dari data penelitian yang peneliti peroleh di lapangan menunjukan bahwa program konversi minyak tanah ke tabung gas elpiji di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan telah berjalan dengan baik dan telah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat yang berhak menerima paket bantuan tersebut, walaupun masih banyak kendala baik secara teknis maupun teknis.